Nakita.id - Klamidia merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang bisa mempengaruhi kesuburan pria maupun wanita.
Bakteri ini bisa berpindah saat berhubungan seks tanpa kondom.
Bakteri memasuki tubuh melalui leher rahim, uretra, rektum, atau tenggorokan.
Pria yang terinfeksi dapat tertular dan menularkan infeksi bahkan tanpa ejakulasi.
Kebanyakan orang yang terinfeksi klamidia tidak menyadari telah terinfeksi selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Penyakit ini sudah menginfeksi sekitar 3 juta orang setiap tahun.
Kebanyakan pengidap klamidia berusia muda, yaitu 18 sampai 24 ahun.
Klamidia bisa sangat berbahaya bila menjangkit ibu hamil.
Sebab, bisa meningkatkan risiko bayi terkena pneumonia atau konjungtivitis bila dilahirkan melalui pervaginam.
Melansir Parenting First Cry, klamidia jadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena banyak pengidapnya tak menyadari keberadaan penyakit tersebut.
Sebab, klamidia seringkali tidak menujukkan gejala yang jelas.
Bakteri klamidia bisa memasuki saluran reproduksi, saluran tuba, atau rahim, yang menyebabkan peradangan dan jaringan parut.
Baca Juga: Benarkah Berat Badan Berlebih Jadi Salah Satu Penyebab Infertilitas? Ini Faktanya
Klamidia dapat menyebabkan nyeri kronis, kehamilan ektopik , atau juga meningkatkan kemungkinan menjadi tidak subur.
Penelitian mendapati bahwa 70 persen wanita dan 50 persen pria tidak menunjukkan gejala klamidia apa pun.
Banyak yang justru salah mengartikan klamidia sebagai infeksi pada serviks atau uretra.
Salah satu ciri klamidia diantaranta mengalami nyeri saat berhubungan seksual.
Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil juga bisa menjadi ciri-ciri klamidia.
Berikut gejala lain dari klamidia yang perlu Moms ketahui:
- Keputihan yang tidak normal atau berbau menyengat.
- Mengalami nyeri pada perut bagian bawah.
- Mengalami pendarahan di antara periode.
- Keputihan, nyeri atau bahkan pendarahan dari anus.
Sedangkan gejala klamidia pada pria diantaranya:
Baca Juga: Wajib Tahu! Apa Saja Penyebab Sulit Hamil Pada Wanita? Simak Faktanya
- Mengalami nyeri tekan atau bengkak pada testis.
- Keluar cairan encer atau seperti susu dari penis.
Bagi pria, klamidia bisa menyebabkan nyeri panggul dan infertilitas.
Infertilitas terjadi karena adanya peradangan pada epididimis (saluran pembawa sperma).
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR