Kolostrum mencegah penyakit kuning
Saat berada di dalam kandungan, bayi akan menelan segala sesuatu.
Kolostrum bertindak sebagai pencahar yang bisa membantu bayi untuk sering buang air besar.
Dengan begitu, bayi akan mengosongkan isi perutnya dalam bentuk kotoran atau tinja berwarna gelap dan lengket.
Ketika bayi sering melakukan buang air besar, maka cara itu bisa mengurangi risiko bayi terkena penyakit kuning.
Sifat pencahar dalam kolostrum membantu bayi untuk mengeluarkan bilirubin dalam kotoran.
Mengandung vitamin dan mineral
Kolostrum menghasilkan karotenoid dan vitamin Ak sehingga menyebabkan air susu memiliki warna kuning yang khas.
Vitamin A berperan penting untuk penglihatan bayi, jika Si Kecil kekurangan vitamin A maka akan menyebabkan kebutaan pada bayi.
Kandungan ini juga menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuhnya.
Bayi biasanya terlahir dengan cadangan vitamin A yang rendah, maka kolostrumlah yang membantu menutupi defisit.
Kolostrum juga kaya akan mineral, seperti magnesium, yang mendukung jantung dan tulang bayi, serta tembaga dan seng yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medela.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR