Nakita.id - Ayam merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak disukai orang.
Selain mudah diolah, harga ayam pun relatif murah dan mudah didapatkan dipasaran.
Untuk mengolah ayam bumbu yang butuhkan juga tidak banyak serta prosesnya pun sebentar.
Baca Juga: Rahasia Masak Sayap Ayam Jadi Lezat dan Renyah Hanya dengan Lakukan 5 Hal Ini, Dijamin Anti Gagal!
Jika sudah direbus sampai empuk bersama bumbu, Moms bisa langsung menggorengnya.
Praktis sekali bukan? Tak heran bila ayam dijadikan menu andalan banyak orang setiap harinya.
Setiap bagian ayam pun bisa dimakan. Mulai dari pala, leher, dada, paha, ceker, hingga sayapnya pun bisa diolah menjadi makanan yang lezat.
Berbicara mengenai sayap ayam, saat ini banyak sekali restoran cepat saji menyediakan menu sayap ayam tersebut.
Sebagian besar orang pun lebih menyukai sayap ayam dibandingkan dada, atau paha.
Pasalnya sayap ayam dinilai lebih renyah dan nikmat ketika dimakan.
Apalagi jika sayap ayam dipadu padankan dengan saus pedas atau keju.
Tentunya menambah rasa nikmat dari sayap ayam tersebut.
Tak heran bila di pasaran kini sayap ayam banyak diperjual belikan.
Namun kini Moms wajib tahu! Keseringan makan sayap ayam ternyata berisiko datangkan hal buruk bagi tubuh.
Melansir dari Tribunnews.com, sayap ayam merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.
Obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi yang ada di daging.
Sehingga ketika daging tersebut dikonsumsi bukan menyehatkan tubuh.
Justru berisiko membuat tubuh digrogoti penyakit mematikan seperti kanker.
Baca Juga: Jangan Berani-berani Makan Daging Ayam yang Belum Matang, Jika Moms Nekat Bahaya Ini yang Bisa Didapatkan
Seperti yang Moms ketahui, kanker masih jadi pembunun nomor 1 saat ini.
Ketika sudah terkena kanker seseorang pun akan sulit disembuhkan.
Karena itu lah penting untuk menjaga gaya hidup, dan asupan makanan agar tubuh terus sehat dan terhindar dari kanker.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR