Memiliki finansial yang stabil
Dalam kehidupan pernikahan, tentu akan berkaitan dengan kondisi finansial.
Saat memutuskan menikah di usia 30-an, kemungkinan Anda dan pasangan telah memiliki kondisi finansial yang lebih stabil.
Lebih dari itu, Anda dan pasangan tentunya juga sudah semakin terampil dalam mengatur keuangan dengan karier yang sudah mapan.
Tidak ada salahnya bagi Anda yang memiliki pilihan untuk menabung terlebih dahulu sebelum menikah dengan tujuan membeli rumah, misalnya. Dengan begitu, kehidupan keluarga yang akan dijalani akan lebih terjamin.
Tidak menghadapi tekanan terkait anak
Centers of Disease Control and Prevention menyampaikan bahwa kini tidak sedikit pasangan yang memilih untuk menunda menikah.
“Tren menunda untuk mulai membangun keluarga juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang tidak tertarik untuk menikah sampai usia 30-an,” ujar Dana McNeil, MA, Licensed Marriage and Family Therapist di San Diego, California.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan atas pertimbangan seperti ingin mempersiapkan diri sebagai orangtua.
Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk belajar dari pengalaman dari orang sekitar, mengingat menjadi orangtua merupakan tanggung jawab yang besar.
Sehingga, waktu yang dimiliki dapat digunakan untuk mempersiapkan diri sebagai orangtua yang baik.
Jadi, tidak ada salahnya bagi Anda yang ingin menikah di usia 30-an. Sebab, keputusan pernikahan itu sepenuhnya pilihan Anda, tidak peduli berapa umurnya.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul “Bukan Perawan Tua, Ini Kelebihan Perempuan Menikah di Usia 30-an”.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | parapuan.co,Wedding Wire |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR