Saat mengurangi frekuensi menyusu, Moms bisa melihat apakah ada perubahan sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh Si Kecil.
Jika anak terlihat anteng dan terkesan tak merasa akan perubahan yang Moms lakukan, maka tak ada salahnya untuk kembali mengurangi pemberian ASI.
Sehingga, secara perlahan-lahan anak akan mulai lupa dengan aktivitas menyusu.
Baca Juga: Memudahkan Untuk Anak Bisa Minum Sendiri, Inilah Panduan Penggunaan Trainning Cup yang Benar
"Kemudian, kita lihat perilaku, tingkat kerewelan, dan tingkat penerimaan anak terhadap tindakan baru itu. Bila sudah lancar, kita kurangi lagi dari empat kali menjadi tiga kali sampai lama-lama anak tidak langsung minum dari ASI," pungkas dr. Dewi.
Saat jadwal menyusu anak mulai dikurangi, Moms bisa menawarkan anak untuk minum dari gelas dan beberapa makanan pendamping MPASI.
Dengan cara ini, Moms bisa sekaligus mengajarkan anak untuk mulai terbiasa menggunakan peralatan makan, seperti gelas untuk menyusu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR