Nakita.id - Masa-masa kecil memang dipenuhi dengan aktivitas bermain.
Bermain merupakan kegiatan utama yang tak bisa dipisahkan dari anak-anak.
Anak bermain bukan hanya untuk bersenang-senang, dengan bermain anak akan membangun kreativitas, keterampilan, daya ingin dan imajinasinya.
Anak yang sering bermain bukan pertanda nakal, tetapi ia merasa senang untuk mengasah keterampilan yang ia miliki.
Maka dari itu, sebagai orangtua sudah seharusnya Moms dan Dads selalu mendukung setiap kali anak bermain.
Para orangtua bisa mendampingi dan ikut berperan ketika anak sedang bermain.
Melansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud dalam Kompas.com, beberapa permainan ini bisa dilakukan para orangtua bersama Si Kecil.
Bermain peran bersama anak
Permainan bermain peran bisa dilakukan oleh Moms dan juga Dads menggunakan media permainan atau tanpa media permainan.
Semisalnya saat anak berperan sebagai dokter, maka orangtua bisa menjadi seorang pasien.
Atau bisa juga bermain mobil-mobilan, Si Kecil berperan sebagai sopir dan Dads sebagai polisi
Melakukan permainan ini dapat melatih stimulasi daya imajinasi yang dimiliki anak.
Jika otak Si Kecil sudah terstimulasi dengan baik maka mreka bisa tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, baik dalam berpikir maupun bertindak.
Bermain benda yang disusun
Salah satu permainan menyenangkan yang bisa dilakukan antara orangtua dan anak adalah bermain puzzle, lego, balok kayu, menyusun gelas plastik, dan lainnya.
Moms dan juga Dads bisa mencontohkan terlebih dahulu cara bermainnya, kemudian biarkan anak untuk mengeksplor sendiri agar teka-teki dalam permainan ini terselesaikan.
Jika Si Kecil terlihat belum bisa menyusun, berikan semangat dan kata-kata motivasi dan tidak mengatakan bahwa pekerjannya salah.
Melakukan permainan ini bisa melatih rasa percaya diri anak dan menganalisa sesuatu dan terus mencobanya.
Mewarnai gambar
Aktivitas bermain yang paling banyak diminati oleh anak-anak adalah menggambar.
Moms bisa mengajak untuk anak mewarnai gambar, dan juga melukis.
Para orangtua dapat memberikan pemahaman dan ilmu pengetahuan terkait pengenalan warna, mengenal nama-nama benda, yang disesuaikan dengan tema dalam gambar.
Mewarnai secara afektif akan melatih minat dan motivasi anak untuk terus belajar.
Bermain dengan kertas
Banyak permainan menarik yang bisa dilakukan dengan sehelai kertas.
Misalnya melipat, menjiplak, mengguning, menempel, atau melinting kertas.
Dengan memberikan permainan seperti ini akan membantu melatih motorik halus anak.
Si Kecil akan terus mengkreasikan kertas sesuai dengan daya imajinasi yang ia miliki menjadi lebih kreatif.
Secara kognitif anak akan distimulasi untuk menganalisa dan terus mencoba.
Saat bermain menggunakan kertas, Moms dan Dads perlu mengamati terlebih jika anak menggunakan benda tajam seperti gunting.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR