Nakita.id - Makanan pedas memang sangat menggugah selera.
Apalagi, bagi orang Indonesia, sebagian besar sangat menyukai makanan pedas.
Makanan pedas memang dinilai bisa meningkatkan nafsu makan.
Bahkan, kebanyakan orang Indonesia tidak akan berselera apabila makanan tersebut tidak ada rasa pedasnya.
Saat makan pedas, kebanyakan orang tentu akan berbekal air putih.
Ketika rasa pedas tersebut terasa di tenggorokan, air putih pun dijadikan sebagai penyelamat.
Air putih dinilai bisa menghilangkan rasa pedas dalam waktu singkat.
Selain itu, air putih memang jenis minuman yang dinilai sehat dan wajib dikonsumsi setiap harinya.
Dengan rajin minum air putih, sama saja Moms menjaga organ-organ tubuh agar tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tak Dianjurkan Makan Pedas karena Sebabkan Janin Panas?
Meski terbukti baik untuk kesehatan, ternyata minum air putih setelah makan pedas merupakan hal yang keliru dan tidak dianjurkan, Moms.
Melansir dari Tribunnews.com, makanan pedas atau cabai memiliki kandungan yang bernama capsaicin.
Capsaicin merupakan molekul non-polar yang dapat dilarutkan hanya dalam zat non-polar seperti susu.
Apabila menghilangkan rasa pedas dengan air putih yang terdiri dari molekul polar, maka akan membuat capsaicin menyebar ke seluruh mulut dan tenggorokan.
Maka, rasa pedas bukannya hilang, tapi justru semakin tertinggal dan menjadi-jadi.
Semakin banyak minum, tenggorokan Moms pun akan semakin panas dan bahkan terbakar.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makanan Pedas, Benarkah Makan Pedas Membahayakan Janin dan Ibu Hamil?
Jenis minuman yang paling cocok untuk meredakan rasa pedas adalah susu.
Karena, susu mengandung protein.
Protein itulah yang bisa menghilangkan capsaicin dari lidah.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR