Nakita.id - Saat memasuki masa pubertas, remaja akan menemukan banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Anak jadi lebih memperhatikan penampilan. Terutama perempuan yang sudah mulai coba-coba produk skincare dan make up.
Tanpa sadar, anak jadi mengikuti standar kecantikan yang diterapkan oleh lingkungan sosialnya.
Apabila penampilannya tidak sesuai dengan standar tersebut, anak akan menerima body shaming atau ejekan fisik dari orang terdekatnya.
Baca Juga: Sosok Selebritis Lagi-lagi Alami Body Shaming, Kenapa sih Orang Melakukannya?
Teman atau bahkan saudara sendiri akan mengolok-oloknya seperti, 'Kamu terlalu gemuk', 'terlalu kurus', 'kakinya berbulu', atau 'jerawatan'.
Padahal body shaming bisa bikin anak tidak percaya diri dengan penampilannya.
Jangan anggap sepele! Ternyata pengaruhnya bahaya untuk kesehatan mental anak loh!
Melansir dari Times of India, begini cara bijak mengatasi remaja yang kurang percaya diri dengan penampilannya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR