Nakita.id - Saat memasuki masa pubertas, remaja akan menemukan banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Anak jadi lebih memperhatikan penampilan. Terutama perempuan yang sudah mulai coba-coba produk skincare dan make up.
Tanpa sadar, anak jadi mengikuti standar kecantikan yang diterapkan oleh lingkungan sosialnya.
Apabila penampilannya tidak sesuai dengan standar tersebut, anak akan menerima body shaming atau ejekan fisik dari orang terdekatnya.
Baca Juga: Sosok Selebritis Lagi-lagi Alami Body Shaming, Kenapa sih Orang Melakukannya?
Teman atau bahkan saudara sendiri akan mengolok-oloknya seperti, 'Kamu terlalu gemuk', 'terlalu kurus', 'kakinya berbulu', atau 'jerawatan'.
Padahal body shaming bisa bikin anak tidak percaya diri dengan penampilannya.
Jangan anggap sepele! Ternyata pengaruhnya bahaya untuk kesehatan mental anak loh!
Melansir dari Times of India, begini cara bijak mengatasi remaja yang kurang percaya diri dengan penampilannya.
1. Memilih waktu yang tepat untuk bicara dengan anak
Moms jelaskan bahwa masa pubertas adalah normal, anak harus bisa menerima semua perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Misalnya, berat badan bertambah, tumbuh rambut area wajah, ketiak, organ intim, lengan, atau kaki.
Anak harus menumbuhkan sikap positif dan jangan menilai orang lain berdasarkan penampilan luarnya saja.
Baca Juga: Sering Dianggap Lucu Padahal Ini Ciri Body Shaming yang Membahayakan Kesehatan Mental
2. Batasi penggunaan internet dan media sosial
Standar kecantikan yang dibuat oleh media rata-rata mengharuskan seorang wanita untuk bertubuh langsing dan berkulit putih.
Akibatnya anak jadi insecure dan merasa tidak diterima di lingkungan pertemanannya, karena tidak bisa memenuhi standar tersebut.
3. Dorong mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat
Ajaklah anak untuk menerapkan pola makan sehat dan olahraga. Namun, tujuannya bukan demi penampilan semata.
Apabila anak harus diet dan olahraga ketat karena ingin kurus, ia bisa tersiksa saat melakukannya.
Berilah pengertian bahwa pola makan sehat dan olahraga, adalah gaya hidup yang disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Ajari anak untuk bersikap baik kepada sesama
Ajari anak untuk mencintai tubuhnya sendiri, dan menghormati penampilan fisik orang lain.
Lihatlah seseorang dari karakter dan perilakunya, bukan dari penampilan luarnya saja!
Jelaskan padanya anak bahwa, tubuh yang ideal tidak harus selalu ramping dan tinggi seperti yang ditampilkan di televisi atau media sosial.
Bagaimanapun bentuk dan beratnya, yang paling penting tubuh kita sehat.
Baca Juga: Ini Moms, Dua Cara Menangkis Body Shaming Agar Tampil Percaya Diri
5. Jadilah panutan yangbaik untuk anak
Sebagai orang tua, Moms harus jadi panutan yang baik untuk anak-anak.
Jangan memberikan pujian fisik seperti, 'Anak Mama cantik' atau 'Anak Mama ganteng'
Sebaiknya, pujilah mereka karena kebaikan hatinya, sikapnya yang rajin, cekatan, dan teliti.
Sehingga mereka sadar bahwa, ada proses yang harus dilalui untuk mendapat pujian tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR