Walaupun begitu, ada beberapa perdebatan di mengenai biji alpukat.
Beberapa orang masih ragu apakah biji alpukat benar-benar aman untuk dikonsumsi.
Dilansir dari Healthline, dalam biji alpukat memang ada senyawa yang dikhawatirkan akan berpengaruh buruk bagi kesehatan manusia.
Dua senyawa tersebut adalah tripsin inhibitor dan cyanogenic glycosides.
Kedua senyawa ini dikonfirmasi berbahaya bagi tubuh apabila dilakukan penelitian pada hewan.
Minyak dari biji alpukat juga diketahui menyebabkan enzim dan lemak meningkat pada hati jika diberikan pada hewan.
Dikutip dari Live Strong biji alpukat juga mengandung beberapa senyawa yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap senyawa penting bagi tubuh.
Biji alpukat mengandung saponin, tanin, oksalat, dan asam fitat.
Baca Juga: Uban Dijamin Hilang Tak Tersisa dalam Waktu 1 Jam Hanya dengan Buah Alpukat, Begini Cara Pakainya
Berikut adalah dampak keempat senyawa tersebut untuk tubuh:
1. Saponin: menyerap dan mengurangi nutrisi tubuh
2. Tanin: mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi
3. Oksalat: mengurangi kemampuan tubuh menyerap kalsium
4. Asam fitat: mengurangi kemampuan tubuh menyerab kalsium, zat besi, zinc, dan magnseium
Namun, hingga saat ini, belum ada lagi penelitian terbaru mengenai efek biji alpukat terhadap manusia.
Sehingga, sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering walaupun banyak manfaat baiknya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,live strong,Medical News Today,netmeds.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR