Nakita.id - Anak perempuan pada umumnya mengidolakan sosok princess yang mereka lihat sehari-hari dalam film.
Sosoknya yang anggun, cantik, dan baik hati membuat beberapa anak perempuan terobesesi dan ingin menirunya.
Bahkan ada beberapa di antara mereka yang gemar mengoleksi seluruh pernah-pernik princess mulai baju, mahkota, dan bahkan make up-nya.
Lantas, amankah hal ini pada psikologi sang anak?
BACA JUGA: Duh! Puluhan Bayi Kembar Dipisahkan Sejak Lahir Demi Sebuah Eksperimen
Dilansir dari Kompas.com, psikolog anak dan keluarga Irma Gustiana Andriana mengatakan bahwa orangtua tak perlu khawatir jika anak-anak mengidolakan sosok princess.
Sebab hal tersebut merupakan salah satu bagian dari fase perkembangan imajinasi anak.
"Anak ingin menjadi princess masih wajar karena daya khayal mereka tinggi, maunya meniru. Apalagi film Disney memang menarik, banyak musik dan tarian, sehingga anak-anak merasa jadi princess itu menyenangkan," ujar Irma seperti yang dikutip dalam Kompas.com.
Tak hanya mengidolakan, mereka juga kerap menirukan kebiasaan para princess.
Irma mengatakan hal ini wajar saja jika dilakukan karena anak ingin memenuhi rasa keingintahuannya merasakan diri seperti princess.
Meski wajar, tetapi Irma menekankan satu hal pada orangtua.
BACA JUGA: Gadget Bisa Tingkatkan Kemampuan Anak, Asal Moms Perlu Tahu Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR