Angka kanker serviks di Indonesia sendiri pun masih sangat tinggi.
Metode Pengerjaan Pap Smear
Sebagian besar wanita justru banyak yang merasa takut jika harus melakukan pap smear.
Kebanyakan wanita tahunya pengerjaan pap smear sendiri akan menimbulkan rasa yang begitu sakit.
Padahal tidak seperti itu Moms, seorang ahli bernama Dr.dr. Herbert Situmorang, Sp.OG KFER dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI menjelaskan, pengerjaan pap smear sendiri bukan dikerok melainkan diusap secara halus saja sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit.
"Jadi pap smear itu mengambil sel-sel dengan cara diusap lalu dilihat di bawah mikroskop ada tidak perubahan sel, karena dengan mengatahui perubahan sel di awal sebelum ia berubah menjadi kanker serviks maka penyakit ini bisa diobati secara total dan sempurna," kata Dr.dr. Herbert dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Selasa (07/09/2021).
Baca Juga: Pastikan Kondisi Mulut Rahim Tetap Sehat, Ini Waktu Ideal Melakukan Pap Smear yang Dianjurkan Dokter
Dr.dr. Herbert pun mengatakan, apabila tidak melakukan pap smear kemudian terjadi perubahan sel dan sudah terlanjur menjadi kanker serviks maka akan sulit untuk diobati sekalipun dengan tindakan operasi.
Apakah Boleh Wanita yang Belum Pernah Berhubungan Seksual Melakukan Pap Smear?
Pertanyaan tersebut tentu menjadi pertanyaan dari masyarakat luas selama ini.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR