Nakita.id - Moms tentu sudah paham bagaimana baiknya membiasakan membaca buku pada anak.
Tak hanya merangsang keterampilan bahasa, perhatian anak, hingga daya imajinasi aktif anak.
Menurut para peneliti di University of Chicago, membacakan buku cerita pada anak dapat menciptakan koneksi sel otak yang berharga dan akan terus bertahan sepanjang hidupnya.
Moms bisa mulai membacakan buku pada anak ketika usianya memasuki 6 bulan.
Sebab pada usia tersebut anak sudah mulai bisa fokus, meskipun fokus tersebut baru dapat bertahan beberapa saat saja.
Nah Moms, sebaiknya pilihlah buku cerita yang tepat dan sesuai dengan usia anak.
Berikut panduannya berdasarkan serial buku Nakita berjudul The Golden Years.
BACA JUGA: Rayakan Usia Anak 1 Bulan, Kylie Jenner Pamer Penampilan Barunya Menjadi Ibu
Usia 0-2 Tahun
Usia ini adalah awal mula masa perkembangan sensorik anak, sehingga semua tingkah laku dan pemikirannya didasari pada hal tertentu.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms pilih cerita yang ada di sekitar lingkungan anak.
Sebab anak memerlukan visualisasi dari apa yang kita ceritakan dan ia belum memiliki kekuatan untuk berfantasi karena keterbatasan bahasa.
Untuk mempermudah ia memahami cerita, Moms bisa mengarang cerita tentang sepatu atau kucing yang ada di rumah.
Moms juga bisa seraya memperagakan suara-suara yang ada di lingkungan sekitarnya.
Jika Moms membacakan cerita melalui buku, carilah buku dengan teks yang sedikit tetapi kaya akan gambar atau suara.
Dengan begitu anak akan semakin tertarik 'membaca' dan mendengarkan cerita yang Moms bacakan.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Usia 2-3 Tahun
Usia ini adalah usia pembentukan. Dimana banyak sekali konsep yang harus anak pelajari di masa ini.
Biasanya di usia ini anak akan mulai tertarik mempelajari manusia dan kehidupan.
Oleh sebab itulah, di usia ini anak mulai terbiasa mengikuti tingkah laku orang dewasa.
Moms bisa memberikan anak buku cerita tentang profesi atau karakter-karakter binatang yang ada dikehidupan anak sehari-hari.
Di usia ini anak sudah mulai pintar berfantasi, jadi biarkan mereka mengembangkan fantasinya.
Fantasi ini akan mencapai puncaknya ketika anak berusia 4 tahun.
Bahkan saking pintarnya, mereka kadang tak bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan.
Jadi sebaiknya jangan berikan buku cerita yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan keberanian anak.
Misalnya buku cerita yang ngandung unsur horor atau mistis.
BACA JUGA: Kebersihan Gigi Ibu Hamil Dapat Pengaruhi Risiko Keguguran Pada Janin
Usia 4-6 Tahun
Moms bisa mulai memperkenalkan anak pada dongeng-dongeng yang lebih kompleks.
Di masa ini pula anak mulai tertarik dengan cerita sebab-akibat.
Misalnya, kenapa anak malam, kenapa ada hujan, kenapa seseorang sakit, dan lain sebagainya.
Untuk itu, di usia inilah Moms bisa mulai mengarahkan minat dan bakat anak.
Sebaiknya biarkan anak membaca banyak buku cerita yang beragam di usia ini.
Kemudian lihat di manakah topik cerita yang kira-kira diminati anak.
BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR