Tentu saja, untuk mengikuti tes CPNS 2021, hasil tes PCR dan swab antigen menunjukkan hasil negatif.
Setelah itu, peserta bisa tetap berangkat ke titik lokasi (tilok) tes CPNS 2021 sesuai yang tertera pada kartu peserta ujian.
Namun, bagi yang terkonfirmasi positif pada tes PCR atau swab antigen solusinya adalah menghubungi langsung instansi yang dilamar.
Dilansir dari Kompas.com, peserta yang dinyatakan positif Covid-19 diminta untuk menghubungi instansi tujuan untuk penjadwalan ulang.
Nantinya, pihak instansi yang dilamar akan segera menghubungi pihak BKN untuk menjadwalkan ulang ujian tes CPNS 2021 untuk peserta yang terkonfirmasi positif.
Selanjutnya, BKN akan segera melakukan penyusunan jadwal bagi peserta yang tak dapat hadir karena hasil tes Covid-19 tak sesuai syarat.
Namun, perlu diperhatikan, konfirmasi ketidakhadiran karena terkonfirmasi positif Covid-19 harus dilakukan setidaknya sehari sebelum pelaksanaan tes.
Apabila dilakukan pada saat atau setelah tes, maka peserta akan dianggap tidak hadir dan gugur.
Bagaimana caranya memberikan informasi mengenai ketidakhadiran tes karena terkonfirmasi positif Covid-19?
Peserta bisa menghubungi langsung instansi tujuan melalui e-mail atau faksimile instansi tujuan.
Namun, apabila peserta kesulitan menemukan narahubung ke instansi tujuan, peserta bisa mengunjungi helpdesk di laman BKN.
Nantinya, petugas helpdesk akan memberikan narahubung ke instansi tujuan.
Bisa berupa nomor WhatsApp, e-mail, faksimile, atau call center yang bertugas.
Maka dari itu, peserta tes CPNS 2021 yang terkonfirmasi Covid-19 masih tetap bisa mengikuti rangkaian tes CPNS 2021.
Dengan syarat memberikan konfirmasi pada instansi yang dituju setidaknya H-1 tes.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,CDC,WHO,instagram @cpnsindonesia,bkn.go.id |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR