Nakita.id - Bagi Moms yang sedang mengidam-idamkan momongan tentu banyak mecari tahu mengenai ciri-ciri kehamilan.
Memang Moms perlu mengetahui ciri-ciri hamil supaya bisa mendeteksi kehamilan sedini mungkin.
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah insomnia jadi ciri-ciri hamil?
Melansir Very Well Health, insomnia bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan.
Baca Juga: Benarkah Detak Jantung Bayi Lebih Rendah Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki? Ini Penjelasannya
Trimester pertama kehamilan bisa mencakup banyak perubahan yang bisa mempengaruhi tubuh Moms, salah satunya kesulitan tidur.
Moms hamil dalam 12 minggu pertama usia kandungannya umumnya mengalami kelelahan dan rasa kantuk yang berlebih pada siang hari.
Rasa kantuk yang tak tertahankan pada siang hari membuat Moms jadi sangat ingin tidur pada siang hari.
Sebanyak 37,5 persen Moms hamil pada usia 6-7 minggu mengalami rasa kantuk yang berlebih disebabkan peningkatkan kadar progesteron.
Hormon progesteron bisa menyebabkan fragmentasi tidur, sehingga bisa mempengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan.
Moms yang tidur siang lebih ama cenderung sulit tidur pada malam hari.
Beberapa gejala kehamilan trimester lainnya juga bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Gejala kehamilan seperti peningkatan frekuensi buang air kecil, sakit punggung, nyeri payudara, nafsu makan meningkat, dan kecemasan juga bisa mengganggu tidur.
Baca Juga: Moms yang Sudah Mendekati HPL Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil yang Siap Untuk Melahirkan
Meski insomnia bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan, namun apakah insomnia bisa jadi ciri-ciri kehamilan?
Ternyata insomnia tidak bisa menjadi ciri-ciri kehamilan Moms.
Sebab, insomnia tak selalu jadi tanda fisik seseorang sedang hamil.
Insomnia merupakan gangguan tidur umum yang bisa mempengaruhi jutaan orang tanpa memandang jenis kelamin dan usia.
Hanya sekitar 37 persen perempuan mengalami insomnia di awal kehamilan, sehingga insomnia tak selalu menjadi ciri-ciri hamil.
Bila Moms hamil sedang mengalami insomnia, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Tenang
Meski terlihat sulit, perasaan tenang bisa datang dari dalam diri Moms.
Jika tidak bisa tidur, jangan terlalu panik dan memikirkan bagaimana caranya bisa tidur.
Kepanikan dan kekhawatiran yang muncul justru akan semakin membuat Moms sulit tidur.
2. Luangkan waktu untuk makan malam
Makan malam menjadi hal yang dapat mengurangi kegelisahan saat tidur.
Tidur di saat lapar tentu tidak nyaman dan membat Moms sering terbangun.
3. Membuat kenyamanan
Sebelum tidur, buatlah rutinitas yang membuat Moms nyaman seperti menonton televisi, membaca buku hingga mendengarkan musik.
Menciptakan kenyamanan sangat penting untuk kualitas tidur.
4. Jangan memaksa
Saat tidak bisa tidur, Moms tidak disarankan mengonsumsi obat tidur atau obat penenang.
Hal ini akan berbahaya bagi Moms dan janin.
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR