Perkawinan anak sendiri mendatangkan banyak sekali risiko bagi anak itu sendiri terutama bagi kesehatan reproduksinya.
Karena masih banyak sekali anak yang tabu tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Apabila anak tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kemudian mereka hamil maka kehamilannya tersebut tentu berisiko tinggi.
Maka dari itu perkawinan anak ini juga berisiko meningkatkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Kenapa Penting Jaga Kelembapan Organ Kewanitaan dan Pilih Celana Dalam yang Tepat
Hal tersebut pun menyita perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin, SE, M.Sc., M.Fin, dalam peliputan khusus yang dilakukan bersama Nakita.id dengan tema 'Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi' mengatakan, untuk mencegah dan mengatasi agar perkawinan anak tidak terus meningkat pihak keluarga harus memberikan edukasi kepada buah hatinya tentang kesehatan reproduksi.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR