Nakita.id - Kabar mengejutkan belum lama ini datang dari komedian legendaris Indonesia, Tukul Arwana.
Selama ini tampak baik-baik saja, tiba-tiba Tukul Arwana dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (22/9/2021).
Setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan, manajer Tukul Arwana mengonfirmasi bahwa Tukul mengalami pendarahan otak.
Tentu hal tersebut membuat masyarakat terutama penggemar Tukul kaget.
Baca Juga: Viral Berita Tukul Arwana Pendarahan Otak Setelah Vaksin Covid-19, RS PON Bongkar Fakta yang Terjadi
Tak banyak yang tahu, pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang dipicu karena pecahnya pembuluh darah di arteri otak.
Ketika pembuluh darah pecah, maka terjadi iritasi jaringan otak dan memicu peradangan.
Selain itu, darah yang terkumpul di otak bisa menekan jaringan otak di sekitarnya sehingga berisiko menghambat peredaran darah dan berakibat fatal.
Tetapi apakah kondisi pendarahan otak seperti yang dialami Tukul Arwana itu bisa sembuh?
Mengutip dari WebMD, pendarahan otak atau pecahnya pembuluh darah di arteri otak ini memungkinkan beberapa hal terjadi.
Beberapa kasus pendarahan otak memang ada yang sembuh bahkan pulih total.
Akan tetapi, ada pula yang berisiko menyebabkan berbagai komplikasi penyakit seperti stroke hingga kehilangan fungsi otak.
Tetapi apabila pasien mendapat pertolongan medis yang cepat dan tepat, maka akan terselamatkan.
Sementara apabila mendapat penanganan yang terlambat, bisa berisiko kematian.
Sebelum terlanjur dan terjadi hal yang tak diinginkan, sebaiknya kenali dulu berbagai gejala pendarahan otak yang kerap diabaikan.
Mengutip dari Kompas.com, gejala pendarahan otak yang kerap diabaikan di antaranya: bagian tubuh kesemutan hingga mati rasa atau lumpuh, sakit kepala parah, mual dan muntah, pusing, kejang, bingung, susah menelan, gangguan pengelihatan, gangguan keseimbangan, leher kaku, sensitif pada cahaya, sulit memahami komunikasi, sesak napas, pingsan, dan masih banyak lagi.
Ada beberapa penyebab terjadinya pendarahan otak. Mengutip dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa penyebab pendarahan otak:
- trauma kepala karena jatuh, kecelakaan, cedera, atau pukulan di kepala
- tekanan darah tinggi Penumpukan lemak di pembuluh darah arteri
- pembekuan darah di otak
- aneurisma otak
- penumpukan protein amiloid di dinding pembuluh darah arteri otak
- gangguan pendarahan karena obat pengecer darah
- tumor otak
- merokok, minum alkohol berlebihan, efek samping penggunaan narkoba
- eklamsia dan pendarahan saat melahirkan
- gangguan pembentukan kolagen di dinding pembuluh darah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,WebMD,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR