Nakita.id - Moms, bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan (0-2 tahun) akan merespon semua yang ia dengar, lihat maupun rasakan.
Karena itu, stimulasi yang diberikan untuknya dapat berupa apapun. Bisa melalui suara, sentuhan atau gambar dan warna.
Salah satu yang dapat memengaruhi kecerdasan Si Kecil adalah bagaimana Moms memilihkan warna cat kamar untuknya.
BACA JUGA: Jangan Asal Memilih Warna Kamar Bayi! Ini Panduannya
Studi psikologis, yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan periklanan, menunjukkan bahwa warna dapat mempengaruhi mood dan perilaku, merangsang otak dan tubuh dan bahkan mempengaruhi kesehatan Si Kecil.
Bahkan pakar periklanan telah menggunakan temuan ini untuk keuntungan mereka selama beberapa dekade.
Dekorasi di gym, spa, bahkan restoran favorit dirancang khusus untuk mempengaruhi segala hal mulai dari sikap hingga selera makan.
Tapi Moms, psikologi warna bisa digunakan untuk mempengaruhi lebih dari sekedar itu.
Studi ilmiah juga menemukan bahwa paparan warna tertentu dapat memperbaiki kebiasaan tidur, meningkatkan daya ingat dan bahkan meningkatkan kinerja akademik.
BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!
Tentu ini manfaat yang sangat baik untuk menumbuhkan pikiran dan tubuh.
Apakah Moms merencanakan ingin mendekorasi kamar tidur Si Kecil atau kamar Moms, mungkin akan memengaruhi psikologisnya.
So, sebelum Moms memilih warna cat yang tepat, pertimbangkan sejenak efek psikologis dari warna itu.
Berikut ulasan singkat potensi keuntungan dan kekurangan masing-masing warna.
Merah
Kaya dan sangat emotif, merah menggairahkan dan memberi energi pada tubuh, meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan pernapasan.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek fisik yang terkait dengan warna merah meningkatkan kemampuan atletik.
Namun, merah juga dikaitkan dengan peningkatan agresi, ketidakmampuan untuk fokus dan bahkan sakit kepala.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan warna merah bahkan bisa melukai prestasi akademis Si Kecil.
Merah muda (Pink)
Secara universal warna ini disukai oleh anak kecil. Pink membangkitkan empati dan feminitas dan menciptakan suasana yang menenangkan.
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Namun, meski memiliki efek menenangkan, pink dapat mengganggu dari waktu ke waktu, yang menyebabkan kegelisahan dan kecemasan.
Kuning
Cerah dan ceria, kuning dikaitkan dengan kebahagiaan dan motivasi.
Kuning muda dapat meningkatkan konsentrasi sementara nuansa kuning terang bisa merangsang ingatan dan meningkatkan metabolisme.
Namun, terlalu banyak warna kuning bisa membangkitkan perasaan marah dan frustrasi, yang membuat bayi rewel dan terlalu terstimulasi.
Oranye
Warna ini menunjukkan keramahan, jeruk memiliki energi positif orangtuanya.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Ini Ternyata Bisa Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah
Oranye memiliki sifat sosial yang jelas, memicu komunikasi interpersonal dan membuat orang merasa nyaman.
Seperti kuning, terlalu sering melihat warna oranye bisa terlalu merangsang, jadi sebisa mungkin warna ini tidak mendominasi.
Biru
Kebalikan dari warna merah pada gradasi warna, biru menenangkan pikiran dan tubuh, menurunkan tekanan darah, detak jantung dan pernapasan dan mengurangi perasaan cemas dan agresi.
Si Kecil yang memiliki masalah tidur atau sering tantrum dan masalah perilaku lainnya dapat lebih rileks ketika berada dalam nuansa biru.
Efek fisik biru juga mendinginkan tubuh, menciptakan oasis yang menyegarkan di tempat yang panas dan lembab.
BACA JUGA: Iris Lemon dalam Mangkuk dan Letakkan di Kamar Tidur, Ini Alasannya
Ungu
Warna ini terkait dengan kebijaksanaan dan spiritualitas. Warna ungu menggabungkan kestabilan biru dan energi merah, mengambil karakteristik baik.
Ungu juga bisa memiliki nuansa mewah dan dikaitkan dengan kekayaan dan royalti.
Hijau
Hijau melambangkan alam dan dengan demikian mendorong lingkungan yang tenang dan menenangkan.
Dikaitkan dengan kesehatan, warna hijau dapat menyembuhkan dan menyejahterahkan.
Hijau memiliki efek menenangkan pada tubuh dan pikiran, mengurangi kecemasan dan meningkatkan konsentrasi.
BACA JUGA: 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah
Paparan warna hijau bahkan bisa meningkatkan kemampuan membaca.
Satu studi menemukan bahwa dengan meletakkan lembaran hijau transparan di atas teks, siswa dapat meningkatkan kecepatan membaca dan pemahaman mereka.
Moms, Moms meskipun penelitian dapat membuat pembuktian, ingatlah bahwa respons psikologis ini sangat pribadi.
Moms mungkin merasa berbeda tentang warna berdasarkan preferensi budaya dan kesukaan pribadi.
Jika Si Kecil menyukai warna merah, jangan khawatir tentang yang negatif.
Otak dirancang untuk mengidentifikasi apa yang dibutuhkan dan disukai dan akan memberi imbalan kepada kita untuk mengikuti arahan.
Dengan kata lain, jika Si Kecil bahagia, otaknya juga senang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR