Nakita.id - Tahun ini, dunia selebritis akan menyambut kehadiran anggota baru dari salah satu keluarga selebritis.
Pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan segera dikaruniai momongan lagi.
Kali ini, Nagita Slavina akan segera menimang buah hatinya yang kedua.
Perempuan yang kerap disapa Gigi ini sedang memasuki usia kehamilannya yang ke-8 bulan.
Itu artinya, Gigi sedang berada di fase trimester ketiga.
Di trimester ketiga kehamilan, sudah ada banyak sekali perkembangan yang terjadi, baik dari si ibu maupun janin.
Melansir dari Healthyfamiliesbc.ca, kandungan Moms akan semakin membesar karena perkembangan ukuran si Kecil yang ada di perut.
Karena inilah Moms akan mengalami stretch mark di beberapa bagian tubuh.
Stretch mark di bagian perut adalah yang seringkali ditemui.
Selain itu, stretch mark juga muncul di bagian paha, betis, dan lain-lain.
Ada berbagai gejala yang dialami oleh Moms saat di trimester ketiga.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang dialami oleh ibu hamil di trimester ketiga.
Sesak napas dan merasa sakit dan perih di bagian dada seringkali dialami oleh ibu hamil.
Moms juga kerap merasakan Braxton-Hicks atau kontraksi palsu?
Apa itu kontraksi palsu?
Dari keempat gejala tersebut, kontraksi palsu yang terjadi pada ibu hamil kerap membuat Moms menjadi khawatir.
Kontraksi palsu sebenarnya normal terjadi pada ibu hamil.
Sehingga, kontraksi palsu yang terjadi pada Moms di trimester ketiga kehamilan bukan hal yang harus dikhawatirkan.
Beberapa ibu hamil mengalami kontraksi palsu lebih awal, yaitu pada trimester kedua.
Satu hal yang membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi saat melahirkan adalah kondisi rahim.
Pada saat hendak melahirkan rahim menjadi lebih mudah untuk melebar.
Namun, saat kontraksi palsu rahim tidak mengalami pelebaran.
Perut bagian bawah terasa seperti sangat kencang sehingga terasa sakit saat kontraksi palsu.
Baca Juga: Bisa Terus Bergerak Aktif, Inilah Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Hamil Trimester Ketiga
Hampir mirip saat Moms mengalami nyeri menstruasi.
Terkadang, Moms juga merasakan sakit pada bagian punggung saat terjadi kontraksi palsu.
Di trimester ketiga, kontraksi palsu bisa terjadi beberapa kali dalam beberapa jam.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan oleh Moms.
Dilansir dari Healthline, Moms yang mengalami kontraksi tidak boleh terlalu sering dehidrasi, atau stres.
Dehidrasi dan stres membuat kontraksi palsu lebih sering terjadi pada Moms.
Maka dari itu, di trimester ketiga Moms perlu lebih banyak minum air putih.
Kontraksi palsu adalah hal yang wajar terjadi pada Moms yang sedang hamil.
Apabila kontraksi palsu terjadi dan mudah untuk sembuh, Moms tidak perlu khawatir.
Dilansir dari Healthline, kontraksi palsu biasanya sembuh ketika Moms menyesuaikan gerak dan posisi tubuh yang berbeda saat duduk atau tidur.
Namun, Moms perlu hati-hati dengan kontraksi palsu yang susah untuk sembuh.
Kontraksi palsu terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Jika hal ini sudah terjadi, sebaiknya Moms pergi ke dokter dan meminta untuk diperiksa.
Ada beberapa kondisi lain yang Moms perlu hubungi dokter saat mengalami kontraksi palsu:
1. Gerakan janin dalam perut berkurang
Baca Juga: Bisa Terus Bergerak Aktif, Inilah Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Hamil Trimester Ketiga
2. Air ketuban mengalir
3. Terjadi pendarahan
4. Kontraksi terjadi setiap 10 menit sekali
Biasanya, kontraksi palsu terjadi selama 30 detik hingga paling lama 2 menit.
Jika terjadi sangat lama, mungkin ini sudah saatnya Moms menghubungi dokter.
Bagi Moms yang aktivitasnya sering terganggu oleh kontraksi palsu, Moms wajib tahu tipsnya.
Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi kontraksi palsu.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi kontraksi palsu yang kerap dirasakah oleh Moms?
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh Moms untuk mengurangi rasa sakit oleh kontraksi palsu menurut Parents.
Pertama, berusaha untuk tenang saat kontraksi palsu terjadi.
Usahakan rileks dan duduk bersandar pada sesuatu jika Moms mengalaminya saat sedang berjalan atau berdiri.
Apabila terjadi saat duduk, Moms bisa mengurangi rasa sakit tersebut dengan cara berdiri dan berjalan-jalan.
Pastikan Moms melatih pernapasan sampai rasa sakit tersebut hilang.
Kedua, jaga tubuh agar terhidrasi.
Minum air putih yang cukup sebab salah satu penyebab sering munculnya kontrkasi palsu adalah dehidrasi.
Baca Juga: Segera Ke Dokter Kalau Ciri-ciri Hamil Berbahaya di Trimester Ketiga Seperti Ini Terjadi
Jangan lupa untuk buang air kecil secara berkala, sebab apabila kandung kemih terisi terlalu banyak urine akan menyebabkan kontraksi palsu.
Dilansir dari americanpregnancy.org, kontraksi palsu bisa juga diatasi dengan meminum teh herbal hangat atau susu hangat.
Ketiga, berbaring di sisi kiri juga bisa mengatasi kontraksi palsu.
Sebab, berbaring di sebelah kiri bisa meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, ginjal, dan plasenta.
Kontraksi palsu sangat wajar terjadi di trimester ketiga.
Biasanya kontraksi palsu terjadi setidaknya kurang dari dua menit.
Namun, jika kontraksi palsu sering terjadi dan susah untuk sembuh, segera hubungi dokter.
Source | : | Healthline,Parents,Mayo Clinic,americanpregnancy.org,healthyfamiliesbc.ca |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR