"Kalau wajar-wajar saja, saya rasa tidak masalah, pungkasnya.
BACA JUGA: Seharga Rp 165 Miliar, Yuk Intip Rumah Mewah Milik Kylie Jenner
Namun, di lain pihak Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Harry Sulistiadi juga turut menjelaskan mengenai larangan tersebut.
Melansir dari GridOto.com, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Harry Sulistiadi mengatakan sasaran prioritas operasi lebih menekankan pada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Menurutnya, merokok bisa menjadi salah satu sasaran operasi karena dinilai dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara.
Karena dengan merokok, pengemudi terpaksa harus menyetir dengan menggunakan satu tangan, sedangkan seharusnya menyetir menggunakan dua tangan.
"Jadi ini bukan masalah merokok atau mendengarkan musik, bukan. Segala aktifitas yang menggangu saat mengemudikan kendaraan itu memang dilarang," kata Harry menambahkan.
Mengajak ngobrol sopir pun juga sesungguhnya tidak diperbolehkan karena akan menggangu fokus dan konsentrasi dari sopir itu. Tapi selama ini masyarakat tidak tahu.
BACA JUGA: Inul Daratista : Beda dengan Laki-laki, Perempuan itu Harus Matre
Harry pun mengatakan bahwa merokok dan mendengarkan musik (pakai headset) sambil berkendara berpotensi mengurangi konsentrasi dalam berkendara.
Kurangnya konsentrasi pengemudi saat berkendara inilah yang menjadi salah satu faktor kecelakaan yang sering dijumpai polisi.
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR