Nakita.id - Selain pada orang orang tua, remaja, dan anak-anak, anemia pun bisa terjadi pada bayi.
Pada bayi, anemia sebetulnya masih sama yakni ketika kondisi tubuh bayi tidak menghasilkan cukup sel darah merah yang menyebabkan sirkulasi oksigen dalam tubuh buruk.
Akhirnya, tubuh tidak tumbuh dengan sehat dan gagal mencapai tonggak perkembangan karena malfungsi sel-sel kekurangan oksigen.
BACA JUGA : Waspada! Ini Dia Tanda dan Gejala Anemia yang Jarang Disadari Moms
Gejala bisa menjadi lebih buruk karena anemia ini bisa menyebabkan banyak komplikasi.
Agar tidak timbul berbagai komplikasi tersebut sebaiknya kita kenali tanda-tanda dini dari anemia pada bayi.
Inilah beberapa tanda yang bisa diidentifikasi
- Kulit pucat
Kulit seperti kehilangan warna, tampak kusam dan pucat, dominan di sekitar kelopak mata dan tangan.
- Lemah atau lemas
Bayi mengalami kelesuan terus-menerus dengan kantuk akut dan kurang minat dalam aktivitas.
- Iritabilitas
Bayi mungkin selalu merasa jengkel, ada juga yang sampai emosinya meluap.
BACA JUGA : Jangan Panik! Atasi Demam Si Kecil dengan 4 Bahan Alami Moms
- Tidak tertarik pada makanan dan nafsu makan rendah
Si kecil makannya menjadi kurang dari biasanya atau mungkin tidak makan sama sekali.
- Pernapasan bermasalah
Bayi anemia memiliki gangguan pernapasan bahkan sering mengalami sesak napas.
- Detak jantung lebih cepat
Jantung berdetak lebih cepat untuk mengimbangi tingkat oksigen yang buruk.
- Pembengkakan pada anggota badan
Beberapa bayi mengalami pembengkakkan anggota tubuh, misalnya pada tangan dan kaki.
- Berat badan rendah dan lingkar kepala yang tak normal
BACA JUGA : Gejala Kanker Otak Anak yang Banyak Tak Disadari, Salah Satunya Kejang
Karena tubuh rendah hemoglobin, sel tidak mendapatkan cukup oksigen untuk pertumbuhan, dan bayi memiliki penurunan panjang, berat, dan lingkar kepala yang tajam.
Anemia juga bisa ditandai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Sakit kepala, pusing yang ditandai dengan bayi rewel
- Tangan dan kaki dingin
- Peradangan atau nyeri lidah
- Kuku rapuh
- Ketagihan yang tidak biasa untuk zat non-nutrisi, seperti es
Moms juga perlu tahu bahwa anemia sendiri bisa dicegah.
Menurut Mayo Clinic, untuk mencegah anemia defisiensi besi pada bayi, berikan ASI yang cukup untuk bayi dan pastikan konsumsi makanannya saat berusia 6 bulan diperkaya dengan zat besi.
Setelah usia 6 bulan, mulailah memberi makan sereal yang diperkaya zat besi kepada bayi Moms atau daging bubur setidaknya dua kali sehari untuk meningkatkan asupan zat besi.
BACA JUGA : Pola Asuh Anak 2-3 Tahun Agar Cerdas dan Perkembangannya Normal
Nah Moms, bila bayi mengalami tanda-tanda yang disebutkan sebaiknya konsultasikan pada dokter ya.
Source | : | Mayo Clinic,momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR