Nakita.id - Rambut kemaluan secara alami tumbuh sejak memasuki usia pubertas.
Munculnya rambut kemaluan bisa jadi tanda bahwa seseorang telah matang organ reproduksinya.
Sebagian orang memilih mempertahankan rambut kemaluan.
Sedangkan, sebagian lainnya memilih mencukur habis rambut kemaluan.
Hingga saat ini, banyak orang yang menganggap rambut kemaluan memberikan kesan kotor di area organ intim.
Tahukah Moms, bahwa ternyata rambut kemaluan memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan organ intim.
Melansir Kompas.com, umumnya rambut kemaluan memiliki tiga fungsi utama untuk tubuh.
Fungsi yang pertama adalah mengurangi gesekan saat berhubungan seks.
Saat berhubungan intim, sangat tinggi kemungkinan organ intim mengalami gesekan.
Dengan munculnya rambut kemaluan, bisa mengurangi gesekan pada organ intim.
Ini bisa mengurangi risiko rasa sakit saat berhubungan intim.
Kulit organ intim umumnya tipis sehingga berisiko tinggi lecet bila mengalami gesekan.
Fungsi rambut kemaluan yang kedua adalah mencegah bakteri dan mikroorganisme masuk ke dalam Miss V.
Bakteri dan mikroorganisme akan tertahan terlebih dahulu ke rambut kemaluan sebelum masuk jauh ke dalam Miss V.
Ini juga bisa mencegah tertular penyakit menular seksual.
Sebuah penelitian di tahun 2017 menemukan bahwa rambut kemaluan secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual.
Sedangkan fungsi rambut kemaluan yang ketiga adalah mempertahankan suhu optimal organ intim.
Itulah dia Moms sederet manfaat rambut kemaluan untuk kesehatan organ intim.
Meski direkomendasikan mempertahankan rambut kemaluan, Moms perlu merapikannya supaya tidak terlalu lebat.
Rambut kemaluan yang sangat lebat bisa menyebabkan area organ intim semakin lembap.
Lalu, Moms yang memiliki rambut kemaluan perlu melakukan pembersihan rutin.
Moms harus mencuci area kemaluan setiap mandi dan mengeringkannya.
Menjaga kebersihan rambut kemaluan juga bisa mencegah adanya kutu pada rambut kemaluan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR