Nakita.id - Ternyata, tidak hanya di Indonesia saja dimana mobil dapat terjebak di jalan, tidak dapat dijalankan sama sekali.
Di London pun merasakan hal yang sama baru - baru ini.
Perbedaannya jika di Indonesia kendaraan bermotor selalu terjebak banjir, di London terjebak salju yang menggunung.
BACA JUGA: Jadi Tukang Ledeng, Gaji Pria ini Melebihi Perdana Menteri Inggris!
Akhir - akhir ini di London memang sedang terjadi badai salju yang cukup mengganggu kegiatan warga disana.
Bahkan ada sebuah mobil yang membeku di tengah jalan.
Melansir dari Mirror.co.uk, mobil tersebut membeku akibat sebelumnya terkena air dari pipa yang meledak.
Kemarin (02/03/2018) para pekerja sudah mulai memperbaiki pipa yang meledak tersebut, namun tidak dengan mobil yang membeku.
#ResponseTeamB if you are the unfortunate owner of this vehicle in Tower Hamlets you have ERTBs deepest sympathy! I actually wish I had time to help you clear it ???? #frosty #ice #beastfromtheeast pic.twitter.com/wms0YbaryX
— Tower Hamlets MPS (@MPSTowerHam) March 1, 2018
Para pekerja tidak yakin bahwa es yang melapisi mobil tersebut akan dapat mencair dalam beberapa hari.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengawasi mobil yang sudah membeku selama 2 hari itu.
Di sisi lain, ratusan pengendara dan penumpang kereta dibiarkan 'terdampar' semalaman akibat cuaca ekstrem terus melanda Inggris.
Tak hanya itu, salju yang disertai angin itu pun membuat beberapa jalan menjadi macet.
BACA JUGA: Jumlahnya Lebih dari Ratu Inggris, Intip Kekayaan David Beckham
Mereka juga harus menghadapi gangguan perjalanan selama 4 hari berturut - turut.
Dua pasukan polisi mengungkapkan 'insiden besar' saat Angkatan Darat dikerahkan untuk menolong orang - orang yang terjebak di dalam mobil dan memberikan bantuan ke rumah sakit.
Selain gangguan transportasi, sebanyak ribuan rumah di Inggris pun harus rela untuk hidup tanpa listrik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR