4. Bayi dengan berat lahir rendah
Tingkat hemoglobin ibu memainkan peran penting dalam menentukan anemia berat lahir rendah, jika ibu telah mengalami anemia selama trimester ketiga.
5. Bayi yang tidak ASI eksklusif
ASI adalah zat makanan utama terlengkap bagi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.
Jika bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, tentu sangat disayangkan.
Karenanyalah tidak heran jika dia ada kemungkinannya mengalami anemia defisiensi besi.
BACA JUGA : Deteksi Dini Aritmia, Penyakit yang Sebabkan Kematian Mendadak
Bayi Moms akan mendapatkan semua zat besi yang dia butuhkan dari ASI sampai usia enam bulan. Namun, hasil penelitian terkini, yang juga disarankan oleh American Academy of Pediatric (AAP), justru di usia 4 bulan bayi ASI eksklusif harus mendapatkan asupan zat besi tambahan.
Setelah itu, di usia 6 bulan, Moms harus mengenalkan makanan yang kaya zat besi.
Karena saat ini ASI saja tidak akan cukup memenuhi kecukukan gizi harian bayi, terlebih asupan zat besi.
Hati-hati bagi bayi yang sulit makan, tidak diberi makanan kaya zat besi, atau terus diberi ASI eksklusif tanpa MPASI setelah usia 6 bulan, tinggi kecenderungannya mengalami anemia.
Bila Si Kecil termasuk 5 bayi di atas, jangan khawatir. Dia bisa ditangani dengan pemberian asupan zat besi oral yang diresepkan dokter.
Tapi jangan lupa, untuk memberikannya makan yang kaya akan kandungan zat besi, semisal daging merah, seperti daging sapi.
Source | : | Mayo Clinic,momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR