3. Ajak anak untuk menemukan solusinya
Apabila anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan sesuatu, pastikan ajak anak untuk menemukan solusinya.
Hindari untuk menyuruh anak apa yang ia lakukan, apalagi jika masalah tersebut adalah masalahnya.
Ajak anak untuk menjadi lebih proaktif dalam permasalahannya.
Tanyakan kepada anak apa yang ia pikirkan tentang masalahnya tersebut.
Lalu, tanyakan, kira-kira apa yang bisa diubah dari hal tersebut.
Berikan juga pendapat Moms dan Dads sehingga ia bisa memikirkan bahwa sebenarnya ada banyak pilihan untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
Apabila ia bisa memberikan solusi yang terdengar masuk akal, biarkan ia mencobanya.
Jika gagal, jangan mempermalukannya.
Katakan pada anak bahwa masih ada opsi lain yang sudah diperbincangkan sebelumnya.
Dukung anak untuk mencoba kembali menyelesaikan masalahnya.
Anak akan lebih mudah termotivasi dan nyaman berbicara pada orangtuanya.
Membangun komunikasi yang baik dengan anak bisa membuatnya menjadi lebih berperilaku baik.
Tak hanya itu, dengan membangun komunikasi anak juga menjadi lebih percaya diri.
Kepercayaan juga bisa dibangun sehingga tidak ada miskomunikasi antar anggota keluarga.
Selamat Hari Anti Kekerasan Internasional, untuk Moms, Dads, dan Si Kecil di rumah.
Source | : | Kompas.com,CDC,Medical News Today |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR