Nakita.id - Moms dan Dads, masih ingat dengan seruan 'Dua anak lebih baik' yang jadi motto program Keluarga Berencana (KB) sejak akhir tahun 70-an?
Melihat perkembangan KB di era modern ini, semakin banyak pasangan suami istri yang bersedia menunda atau mencegah kehamilan karena ingin merencanakan jumlah anak.
Terutama di masa pandemi, angka Kehamilan Tidak Dikehendaki (KTD) cenderung meningkat.
Solusi yang paling efektif untuk menunda atau mencegah kehamilan adalah dengan memakai kontrasepsi.
Pada Hari Kontrasepsi Sedunia 2021 ini, masyarakat perlu dihimbau untuk memahami pentingnya penggunaan kontrasepsi demi keberhasilan Program Keluarga Berencana di Indonesia.
Sayangnya, masyarakat Indonesia masih menganggap tabu dan termakan stigma tentang penggunaan kontrasepsi, terutama pada pria.
"Kesadaran akan kesehatan reproduksi khususnya bagi kaum pria di Indoonesia sangat rendah, terbukti hanya 3,62 % laki-laki yang menggunakan alat kontraspsi," ujar Mr. Juan Enrique Garcia, President Director DKT Indonesia dalam webinar perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia 2021, Rabu (29/9/2021).
Kalis Mardiasih, Aktivis Perempuan dan Pengamat Isu Kesehatan Reproduksi Indonesia, mengungkapkan fakta bahwa, stigma tersebut tidak hanya berkembang di masyarakat saja melainkan juga di antara tenaga medis.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR