Dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19 di covid19.go.id vaksinasi untuk ibu hamil terlampir dalam Surat Edaran Kemenkes tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa vaksinasi aman untuk ibu hamil.
Vaksinasi tidak menimbulkan efek samping atau risiko yang berarti bagi ibu dan anak.
Malah, vaksinasi akan membentuk antibodi yang baik di dalam tubuh dan mengalir dalam ASI.
Tentu saja ini adalah hal yang baik untuk bayi sebab akan kandungan antibodi dalam ASI dapat membentuk imunitas bayi yang lebih baik.
Tak hanya pemerintah Indonesia, UNICEF dan WHO juga telah menganjurkan vaksinasi untuk ibu menyusui, lo, Moms.
Menurut peneliti dari WHO, Dr. Soumya Swaminathan, vaksinasi untuk ibu menyusui sangat dianjurkan dan aman sebab tidak ada virus aktif di dalam vaksin.
"Tidak ada risiko sama sekali, sebab vaksin yang digunakan sekarang tidak memiliki virus aktif di dalamnya. Sehingga, tidak ada risiko transmisi melalui ASI," jelas Swaminathan.
Dilansir dari Kompas.com, vaksinasi yang digunakan saat ini, termasuk untuk ibu menyusui mengandung inactivated virus atau virus tak aktif.
Sehingga, tak ada risiko kesehatan yang ditimbulkan dari vaksinasi.
Antibodi di dalam ASI setelah vaksinasi ini juga sudah dibuktikan oleh American Academy of Pediatrics.
Bahkan, peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention, Rochelle P. Wallensky, M.D, M.P.H vaksinasi tak memiliki risiko keguguran bagi ibu hamil.
Moms tidak perlu ragu untuk divaksinasi demi kesehatan Moms sendiri dan Si Kecil.
Apalagi, dengan adanya kabar sudah ditemukan varian baru, vaksinasi semakin dibutuhkan terutama pada kelompok rentan.
Hingga saat ini, jenis vaksin yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah produk Moderna, yaitu mRNA dan Pfizer.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | Kompas.com,WHO,AAP,Covid19.go.id |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR