Banyak yang beranggapan bahwa melihat anak lahir sehat sudah seharusnya ibu bersyukur dan bahagia.
Kenyataannya, memang melahirkan anak yang sehat adalah impian, namun bukan berarti mengabaikan perasaan ibu hamil dalam menerima pengalaman persalinan yang kurang menyenangkan.
Tenaga medis sudah pasti memberikan tindakan darurat seperti seksio sesar darurat, induksi, dan episiotomi sesuai keperluan Moms supaya Moms dan bayi selamat.
Namun, persalinan yang traumatis kadang bisa menyebabkan Moms mengalami kesedihan hingga depresi.
Melansir bellybelly.comau, berikut beberapa kata yang tak perlu Moms ucapkan bila bertemu dengan teman yang memiliki pengalaman traumatis dalam persalinan:
"Yang penting bayinya sehat"
Meski terlihat sepele, kalimat tersebut bisa membuat Moms menjadi semakin sedih.
Tentu saja, kesehatan bayi adalah prioritas, namun bukan berarti kesehatan dan kondisi Moms yang baru melahirkan tidak penting.
Ya, memiliki bayi yang sehat adalah hal yang luar biasa, tetapi itu tidak lantas mengabaikan rasa syok atau rasa sakit yang dialami perempuan selama intervensi kelahiran medis.
Source | : | bellybelly.com.au |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR