Nakita.id - Tempat Moms meletakkan sikat gigi ternyata penting untuk Moms ketahui, lo.
Sikat gigi adalah alat yang penting untuk kebersihan kita, terutama di bagian mulut dan gigi.
Cara menggosok gigi yang benar itu penting untuk Moms ketahui.
Perlu menjangkau ke segala sudut agar bersih dan tidak menyebabkan gigi berlubang.
Bagian kepala pada sikat gigi perlu dijaga kebersihannya Moms.
Bagian tersebut adalah yang pertama kali masuk ke mulut kita sehingga apabila tidak bersih, akan memengaruhi kesehatan mulut dan pencernaan kita.
Sedangkan, di dalam kamar mandi banyak sekali bakteri tersebar.
Sebab itulah bagian kepala pada sikat gigi memerlukan tutup untuk bagian kepala.
Sikat gigi juga wajib diletakkan di tempat yang bersih juga.
Namun, hal ini masih kerapkali diabaikan.
Sebab, seringkali banyak dari kita yang meletakkan sikat gigi diletakkan di atas kloset duduk.
Tahukah Moms bahwa hal ini kurang baik untuk sikat gigi dan bisa memengaruhi kesehatan kita.
Bakteri paling banyak muncul dari bagian kloset dan partikel dari kotoran menyebar di sekitarnya.
Seperti yang kita ketahui, kotoran membawa berbagai macam bakteri salah satunya E.coli.
Lalu, dimana sebaiknya kita meletakkan sikat gigi kita?
Sebelum mengetahui dimana sebaiknya meletakkan sikat gigi, kita mesti tahu terlebih dahulu apa yang terjadi jika terlalu lama meletakkan sikat gigi di atas kloset.
Dilansir dari Metro.co.uk, di sekitar kloset tersebar partikel dari kotoran.
Partikel ini tak hanya menempel pada kloset, lo, Moms.
Partikel yang berasal dari kotoran ini juga bisa tersebar di udara.
Bagaimana bisa?
Setiap kita menyiram dan membilas toilet setelah buang air, ada partikel yang akan langsung terlempar ke udara.
Partikel inilah yang kemungkinan besar akan menempel pada sikat gigi kita di rumah, terutama jika menaruhnya di atas kloset duduk.
Parahnya, kita tak mengetahui apakah partikel tersebut menempel di bagian kepala sikat.
Partikel dari kotoran tersebut tentu saja membawa bakteri yang membahayakan kesehatan kita terutama saluran pencernaan.
Dilansir dari Medical News Today, setidaknya 60 persen sikat gigi yang ada di dalam kamar mandi terpapar partikel dari kotoran.
Apalagi kamar mandi dipakai untuk bersama dengan anggota keluarga yang lainnya.
Sayangnya, ternyata penutup pada bagian kepala sikat gigi tidak memiliki efek yang berarti.
Malah, dengan adanya penutup di kepala sikat gigi membuat bakteri dan partikel semakin mudah untuk berkembang biak.
Hal ini disebabkan karena apabila diberikan penutup, bagian kepala sikat gigi akan semakin lembab.
Bakteri sangat mudah berkembang biar di tempat yang lembab.
Partikel dari kotoran bisa saja membawa bakteri E.coli dan Salmonella yang memengaruhi pencernaan kita.
Namun, dilansir dari Self, sampai saat ini tidak ditemukan bahaya dari menempelnya bakteri pada sikat gigi.
Peneliti tidak memiliki bukti yang kuat bahwa bakteri yang ada di kamar mandi dan menempel pada sikat gigi membuat kita sakit.
Namun, menurut Allure ini hanya akan membuat mulut kita semakin penuh dengan bakteri.
Mulut yang penuh dengan bakteri akan berpeluang memengaruhi kebersihan gigi dan mulut.
Akibatnya, hal ini akan membuat gigi kita lebih mudah berlubang dan mengalami masalah pada gusi.
Tentu hal in perlu untuk Moms hindari.
Mengalami masalah pada gigi dan gusi membuat kita menjadi kesusahan terutama saat makan.
Maka dari itu, Moms perlu tahu dimana sebaiknya meletakkan sikat gigi agar tak terpapar partikel dan bakteri dari kotoran.
Menurut Self, ada baiknya jika sikat gigi diletakkan di tempat yang membuatnya mudah kering.
Jangan sampai membuat bagian kepala sikat gigi menjadi lembab karena akan memerangkap bakteri untuk keluar.
Sebaiknya, sikat gigi juga dibersihkan setiap hari untuk agar bakteri tidak hinggap di sikat gigi kita.
Salah satu cara untuk membersihkan sikat gigi yang benar adalah dengan mencelupkannya pada antiseptik.
Menggunakan antiseptik untuk membersihkan sikat gigi bisa membuat bakteri yang hinggap mati.
Lalu, berapa jauh seharusnya meletakkan sikat gigi dari toilet di kamar mandi?
Dilansir dari Self, peneliti sampai sekarang belum bisa memberikan penjelasan seberapa jauh sikat gigi harus diletakkan dari toilet.
Namun, jika meletakkan di atas toilet sikat gigi akan berpeluang lebih banyak terpapar bakteri.
Apalagi di dalam kamar mandi sudah cukup lembab, sehingga hanya akan membuat bakteri berkembang biak.
Sesudah digunakan untuk sikat gigi saja sikat gigi sudah menyimpan bakteri dari mulut.
Oleh sebab itu sebaiknya sikat gigi diletakkan pada tempat yang kering.
Pisahkan juga sikat gigi Moms dengan anggota keluarga yang lain ke dalam wadah yang berbeda.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Moms lakukan apabila ingin menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Menurut Medical News Today, menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa dilakukan dengan:
1. Menghindari bertukar sikat gigi dengan orang lain
2. Jangan menutup sikat gigi atau menempatkannya dalam wadah yang tertutup rapat
3. Mengganti sikat gigi setidaknya 3 hingga 4 bulan sekali
4. Bilas sikat gigi dengan air mengalir setelah digunakan dan biarkan kering
Mulai sekarang, hindari meletakkan sikat gigi di atas atau di dekat kloset, ya, Moms.
Hal ini bisa memengaruhi kesehatan gigi dan mulut Moms dan keluarga.
Source | : | Kompas.com,Metro.co.uk,Allure,Self,Medical News Today |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR