6. Pernapasan Tidak Menentu
Moms, jangan panik ya kalau Si Kecil tiba-tiba berhenti bernapas.
Pasalnya, hal ini sangat normal dan umum terjadi, lo.
Bayi bernapas lebih cepat daripada anak yang usianya lebih tua darinya, karena ukuran paru-parunya yang kecil dari tubuhnya.
Artinya? Bayi terkadang tidak tahu bahwa mereka perlu bernapas, dan mereka berhenti sejenak sampai kadar karbondioksida menjadi cukup tinggi untuk memicu sensor ini.
Peneliti menduga bahwa gejala ini terjadi karena sensor kimia yang mendeteksi karbon dioksida belum sepenuhnya berkembang pada bayi baru lahir.
Baca Juga: Kenali Bronkopneumonia, Infeksi yang Mengancam Nyawa Bayi Baru Lahir
7. Sembelit
Terakhir, kalau Si Kecil hanya bisa mengeluarkan sedikit kotoran meski sudah mendengus dan memerah wajahnya, jangan kaget ya, Moms.
Menurut dokter anak di Sharpe Rees-Stealy Medical Center, San Diego bernama Rebecca Preziosi, M.D., bayi kecil belum tahu bagaimana mengontrol dan mengkoordinasikan sfingter anal mereka, yakin otot yang menahan tinja di rektum.
Mereka harus mendorong dan mendengus agar kotoran melewati otot ini.
Tidak apa-apa ya Moms, kalau Si Kecil tidak buang air besar sesering seminggu sekali.
Nah, itu dia tujuh gejala bayi yang terlihat mengerikan, tapi ternyata normal.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR