Ketika anak menangis saat diberikan makanan sehat dan Moms menuruti keinginanny, maka lambat laun perilaku buruk tersebut terus dilakukan.
Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi, Konselor @awalmula.sub, juga sependapat jika saat anak menangis dan langsung diberikan makanan yang kurang sehat dan bergizi, membuatnya menangis terus menerus sampai mendapatkan apa yang ia mau.
Perasaan tak tega saat melihat anak menangis itulah yang membuat para orangtua tak berhasil memberikan makanan sehat penuh gizi untuk Si Kecil.
"Kalau dituruti, orangtua menuruti keinginan anak, jadinya memberikan makanan yang dia mau atau makanan instan dan kurang sehat untuk dia. Dan, itu terjadi terus-menerus. Nantinya anak akan belajar, 'Oh ternyata kalau aku menangis, aku menolak makan justru mama papaku akan memberikan apa yang aku mau'," ucap Jessica saat dihubungi Nakita.id, Sabtu (2/10/2021).
Jessica pun mengatakan jika dibiarkan begitu saja perilaku buruk tersebut akan terjadi secara terus menerus di setiap momen makannya.
Maka dari itu, momen makan menjadi drama yang tak berkesudahan antara orangtua dan Si Kecil.
"Perilaku itu akan kembali diulang anak. Ketika diberi makan yang sehat, ia akan kembali mengulang, dia menangis, kemudian memberontak, lalu orangtua menyerah dan memberikan makanan yang dia mau," sambungnya.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR