Jawabanya tentu saja karena perancang yang legendaris dengan merek yang sudah mendunia.
Misalnya Hermes Birkin yang membuat produk berasal dari nama penyanyi Jane Birkin, dompet yang seharusnya seharga dengan 8000 USD (104 juta rupiah jika 1 US Dollar = 13.000 Rp) menjadi 150.000 USD (1,9 milyar rupiah jika 1 US Dollar = 13.000 Rp).
Kunci kemahalannnya terletak pada perancang, merek, bahan yang tak jarang menggunakan kulit hewan asli, hingga kelangkaan tas.
Biasanya semakin sedikit edisi tas, akan semakin mahal harganya Moms.
BACA JUGA: Waduh, Seorang Pemerhati Tas Temukan Hermes-nya Berbau Jengkol
Bagaimana, masih 'ngiler' ingin membeli tas seharga kendaraan? (*)
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR