Nakita.id - Seberapa sering Moms mencuci bantal di rumah?
Setiap orang pasti memiliki cara dan kebiasaan yang berbeda-beda mengenai mencuci bantal tidur di rumah.
Kebersihan bantal tergantung dari beberapa hal, di antaranya cara perawatan, penyimpanan, lama penggunaan, dan lain-lain.
Setidaknya, bantal dibersihkan tiga hingga empat bulan sekali.
Perlu berhati-hati jika Moms terlalu lama menggunakan bantal dan tidak segera mencucinya.
Dilansir dari Business Insider, bantal yang terlalu lama tidak dicuci mudah menjadi tempat bertumbuhnya jamur.
Akan lebih parah lagi, jika bantal tidur terletak di kamar yang tidak memiliki tempat pertukaran udara yang cukup.
Sel kulit mati dari wajah kita juga menempel pada bantal.
Bantal yang kotor membuat penggunanya dapat mengalami masalah pada pernapasan seperti asma dan meningkatkan reaksi alergi, dikutip Nakita.id dari Bustle.
Bantal yang sudah diberi sarung juga masih tetap ada risiko gangguan kesehatan.
Tak hanya bakteri dan jamur, bantal yang kotor bisa menjadi tempat bersarangnya serangga kecil yang hampir tak terlihat oleh mata.
Akibatnya, pengguna bantal yang kotor bisa terkena masalah pada kulit dan terkena gatal-gatal.
Maka dari itu, bantal harus selalu bersih.
Tentu saja bantal yang bersih nyaman digunakan pada saat tidur.
Tak hanya untuk kenyamanan, bantal yang bersih juga berdampak baik pada tubuh kita.
Untuk itu, Moms perlu mengetahui caranya mencuci bantal yang baik dan benar.
Ingat Moms, membersihkan bantal perlu dilakukan secara berkala.
Menurut Martha Stewart, membersihkan bantal tidur sebaiknya dilakukan tiga hingga empat kali dalam satu tahun.
Jadi, setidaknya mencuci bantal dilakukan satu kali dalam waktu tiga sampai empat bulan.
Bantal yang paling sering digunakan adalah yang berbahan baku kapas.
Karena mencuci bantal harus disesuaikan dengan bahan bakunya, berikut adalah cara mencuci khusus bantal dengan bahan baku kapas:
1. Pisahkan sarung bantal
2. Masukkan maksimal bantal ke dalam mesin cuci sesuai dengan ukurannya.
Apabila hanya masuk satu bantal, sebaiknya jangan dipaksakan untuk memasukkan yang lain.
3. Masukkan 1 cup deterjen ke dalam mesin cuci dan sedikit saja pelembut
4. Nyalakan mesin cuci dan cuci dengan air dingin
5. Setelah berhenti, Moms bisa langsung menjemur di bawah sinar matahari
Beberapa Moms barangkali tidak mencuci bantal menggunakan air, melainkan dengan menjemur di bawah sinar matahari.
Apakah ini kebiasaan yang baik?
Menjemur bantal di bawah sinar matahari ternyata merupakan kebiasaan yang baik, lo, Moms.
Penyebab lembap pada bantal bisa diatasi dengan cara di jemur di bawah terik matahari.
Menjemur bantal di bawah terik matahari membuat bantal menjadi lebih segar.
Bau pada bantal yang disebabkan karena udara yang lembab juga bisa berkurang dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
Menjemur bantal ternyata juga membuat rasa empuk pada bantal bertahan lebih lama.
Bantal yang semula terkesan kempes karena terlalu sering dipakai menjadi kembali empuk setelah dijemur.
Beberapa penelitian juga membuktikan dengan menjemur bantal secara berkala, membuat bakteri pada bantal pada minggat.
Hal ini disebabkan karena ultraviolet dari pancaran sinar matahari pada bantal yang membuat bakteri mati.
Lalu, sebaiknya berapa lama menjemur bantal yang baik agar hasil lebih maksimal?
Menjemur bantal yang baik setidaknya dilakukan 30 hingga 60 menit.
Dalam waktu 30 hingga 60 menit,sinar ultraviolet akan bekerja maksimal dalam membunuh bakteri.
Lebih baik yang mana, mencuci atau menjemur bantal?
Keduanya sama-sama baik dan mampu menghilangkan kelembapan, bakteri, dan kotoran pada bantal sehingga Moms bisa memilih salah satu.
Baik mencuci maupun menjemur juga sama-sama bisa mengatasi bau apek pada bantal.
Apabila sudah mencuci, Moms tak perlu menjemur bantal, begitu pula sebaliknya.
Namun, menjemur bantal bisa menjadi pilihan alternatif.
Apalagi, jika Moms sedang ingin menghemat biaya pengeluaran air.
Moms harus mengetahui bagaimana cara merawat bantal dengan baik.
Berikut tips merawat bantal yang harus Moms ketahui agar tidak mudah lembap dan kotor.
1. Jaga kebersihan kamar
Merawat bantal agar tetap bersih dan tidak bau bisa dimulai dengan menjaga kebersihan kamar.
Kamar yang bersih dan tidak lembap adalah kunci kebersihan dan kesehatan yang utama.
Ingat, Moms, kamar yang lembap bisa menjadi penyebab tumbuhnya bakteri dan jamur.
Tak hanya pada bantal, namun juga pada furnitur dan dinding kamar.
Kelembapan di dalam kamar ini bisa diatasi, kok, Moms.
Sirkulasi udara yang baik di dalam kamar bisa mengatasi kelembapan di kamar.
Buka pintu dan jendela kamar lebar-lebar pada pagi hari.
Ini akan membuat sirkulasi udara pada kamar lebih maksimal.
2. Kering dengan sempurna
Saat mencuci bantal, pastikan bantal kering dengan sempurna sebelum digunakan kembali.
Jemur bantal di bawah terik sinar matahari agar lebih maksimal.
Menggunakan bantal yang belum kering sama saja akan membuat kelembapan terperangkap di dalamnya.
Memiliki bantal yang bersih bisa membuat kita menjadi lebih nyaman dan nyenyak saat tidur.
Tak hanya itu, bantal yang bersih membuat kita terhindar dari segala penyakit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Business Insider,Bustle,How to Clean Stuff |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR