Ririn mengatakan kurangnya gizi pada anak dapat berdampak ke arah yang lebih buruk.
Apalagi jika anak mengalami kekurangan gizi yang kronis sehingga menunjukkan tanda awal terjadinya stunting.
Stunting cenderung sulit untuk diperbaiki dan dapat merugikan masa depan Si Kecil kelak.
"Jangka panjang tumbuh kembang anak bisa terganggu bisa juga mengarah ke stunting," imbuhnya.
Jika kebutuhan gizi anak tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup, maka anak akan mengalami kekurangan gizi.
Hal itu diperparah ketika kurangnya pengetahuan para orangtua dalam menyiapkan makanan bergizi, akhirnya berujung anak mengalami stunting.
Ririn mengatakan, stunting pada anak tak terjadi begitu saja, jika secara terus menerus anak tak terpenuhi kebutuhan gizi hariannya maka stunting tak bisa dicegah.
"Stunting itu tidak tiba-tiba satu bulan dua bulan langsung stunting, tetapi udah beberapa bulan gizinya kurang terus bisa mengarah ke stunting," pungkas Ririn.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR