Nakita.id - Teh merupakan salah satu minuman yang sampai saat ini masih menjadi favorit banyak orang.
Biasanya orang akan meminum teh ketika pagi hari sebelum memulai aktivitasnya.
Apalagi saat ini membuat teh sudah sangat praktis, Moms tak perlu lagi merebus-rebus daun teh.
Karena sudah ada teh celup dimana Moms tinggal menuangkannya dengan air hangat dan jadilah segelas teh yang siap diminum.
Teh celup sendiri merupakan teh yang dikemas dalam kantong berwarna putih seperti kertas.
Kertas ini berguna untuk menyaring agar bubuk-bubuk teh tidak mengganggu proses minum teh Moms atau Dads.
Nah setelah digunakan kebanyakan orang pun akan membuang kantong teh bekas begitu saja.
Karena kebanyakan orang menilai bahwa kantong teh bekas tersebut tidak ada gunanya lagi.
Padahal pemikiran tersebut sangat lah salah besar Moms.
Kantong teh bekas sendiri memiliki banyak manfaat luar biasa.
Salah satunya adalah untuk membuat tikus di rumah mati dalam waktu cepat.
Penggunaan kantong teh bekas lebih aman tentunya dibandingkan menggunakan lem, atau pun racun tikus.
Kantong teh bekas sendiri memiliki aroma yang begitu menyengat.
Bagi kita manusia aroma menyengat dari teh tentu sangat enak bukan? Namun tidak untuk tikus.
Bagi tikus aroma dari kantong teh bekas sangat lah mematikan.
Melansir dari Tribunnews.com, kantong teh bekas bisa membuat tikus mengalami iritasi hidung saat menciumnya.
Baca Juga: Modalnya Cuman Garam, Tikus di Rumah Dijamin Langsung Mati dan Ogah Balik Lagi, Begini Caranya
Penciuman tikus pun akan mengalami gangguan dan jika terus-terusan mencium kantong teh bekas maka tikus akan semaput bahkan mati di tempat.
Caranya cukup mudah, cukup menaruh kantung teh di sekitar lubang pintu atau saluran air, tempat tikus biasa lewat.
Dijamin tikus di rumah Moms pasti bakalan kapok datang lagi. Jangan lupa mencoba!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR