Nakita.id - Tahukah Moms, ternyata polusi di dalam ruangan lebih berbahaya daripada polusi di luar ruangan, loh!
Saat di luar rumah, kita bisa melihat polusi dari asap kendaraan yang berwarna hitam. Sementara, saat di dalam rumah, polusi tidak terlihat bahkan tidak berbau.
Polutan di dalam ruangan bisa berasal dari produk pembersih rumah tangga, gas, cat dinding, bulu hewan peliharaan, debu, tungau, dan jamur.
Jika sering terhirup oleh indra pernapasan kita, efeknya bisa memicu sesak napas, batuk, mata berair, sakit tenggorokan, gatal-gatal, bahkan asma.
Melansir dari Kompas.com, begini cara mengatasi polusi di dalam ruangan.
1. Memasang ventilasi
60 persen kualitas udara dalam ruangan menjadi buruk karena kualitas ventilasi rumah yang rendah.
Ventilasi udara memungkinkan terjadinya pertukaran udara di dalam dan di luar ruangan secara terus-menerus.
Sehingga Moms selalu mendapat udara bersih dan segar sepanjang hari di dalam rumah.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR