Tak Perlu Pusing Lagi, Masalah Atap Bocor Sampai Dinding Rembes Bisa Diatasi! Begini 6 Tips Melindungi Rumah Saat Musim Hujan

Nakita.id - Hujan deras disertai angin kencang bisa memicu berbagai kerusakan pada struktur rumah.

Beberapa masalah yang sering terjadi, diantaranya atap bocor dan dinding rembes yang bikin rumah jadi lembap dan berjamur.

Nah, agar rumah tetap aman dan nyaman saat musim hujan, Moms dan Dads bisa mengecek apakah ada area tertentu yang butuh perbaikan darurat.

Selain itu, kalau tidak bisa memperbaikinya sendiri, panggil saja jasa tukang bangunan ya!

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Ketika Musim Hujan Tiba, Ini Cara Efektif Mencegah Atap Rumah Bocor

Nah Moms dan Dads, begini cara melindungi rumah saat musim hujan. Ikuti tipsnya ya!

1. Periksa kondisi atap

Atap adalah bagian pertama dari rumah yang tersentuh air hujan, tujuannya untuk mencegah air masuk ke dalam.

Periksa apakah ada kerusakan di atap, misalnya letak genteng atau asbes longgar, pecah atau ada yang hilang. Pastikan juga antena TV atau parabola terpasang dengan benar.

Kalau takut naik ke atap, Moms dan Dads bisa memakai teropong untuk memeriksanya secara menyeluruh.

 

2. Periksa dinding yang bocor

Kerusakan struktur dinding saat musim hujan disebabkan karena tembok yang retak atau cat yang terkelupas.

Akhirnya, air hujan akan masuk ke dalam rumah atau merembes melalui celah retakan di dinding.

Sebaiknya Moms memilih cat waterproof untuk mencegah dinding yang bocor atau rembes.

Baca Juga: Musim Hujan Sudah Tiba, Coba Letakkan Irisan Bawang Merah di Setiap Sudut Ruangan, Ini yang Akan Terjadi

 

3. Perhatikan bagian jendela

Selain atap, jendela adalah area yang rentan mengalami kebocoran.

Terutama jendela kayu, strukturnya bisa-bisa keropos karena sering terpapar air hujan dalam waktu lama.

Kemudian, air hujan akan meresap melalui ruang di sekitar kusen jendela yang longgar.

4. Periksa area rumah yang lembap dan berjamur

Saat musim hujan, suhu di rumah jadi sangat lembap sehingga dinding, plafon, bahkan perabotan kita bisa-bisa ditumbuhi jamur.

Ukuran normal untuk kelembapan udara di rumah, yakni 60 persen hingga 70 persen RH.

Pastikan rumah memiliki cukup ventilasi agar terjadi pertukaran udara segar yang masuk dan keluar.

Kelembaban juga disebabkan karena uap yang terperangkap di dalam rumah.

Jadi, pasang kipas angin agar terjadi perputaran udara dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

5. Bersihkan saluran air dari sampah

Cek selokan di dekat rumah. Tumpukan sampah seperti dedaunan dan puing-puing bisa menghambat pembuangan air.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Mulai dari Keran Bocor Sampai Freezer Bau Amis, Berikut Beberapa Masalah di Dapur yang Harus Segera Diperbaiki

Pasang jaring kawat, fungsinya untuk menahan sampah agar tidak terbawa aliran air hujan. Hal ini juga dapat membantu mencegah banjir.

6. Bersihkan talang air hujan

Jangan sampai talang air hujan penuh dengan sampah dan posisinya tidak benar sehingga tidak bisa mengalirkan air ke hilir.

Bersihkan kotoran yang menumpuk di talang, kemudian coba alirkan air untuk melihat apakah talang sudah tidak mampet lagi karena sampah. 

Setelah itu pastikan posisi talang air juga sudah benar dan tidak ada masalah.

 

PROMOTED CONTENT