Pasalnya, masih banyak orangtua yang melakukan kebiasaan ini saat makan bersama anak.
Misalnya, yang paling sering terjadi, memburu-buru anak yang makannya cenderung lambat.
"Kalau begini kira-kira bakal habis engga itu makannya? Yang ada cuma diputer-puter doang," kata Ratih.
"Akhirnya periode makannya jadi tidak menyenangkan dan akan memunculkan GTM," lanjutnya.
Suasana makan yang mencekam ini lama-kelamaan bisa memperngaruhi kondisi psikis anak, Moms.
"Secara psikologis, anak akan merasa apakah makan ini kebutuhannya atau kebutuhan ibunya ya," pungkas Ratih.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR