dr Fransiska menyarankan, untuk anak-anak yang doyan ngemil, pertama kita harus perbaiki dulu pola makannya sehari-hari.
"Pada prinsipnya, seorang anak yang sehat dengan struktur anatomi, fisiologi, dan saluran cernanya cukup baik dia punya rasa lapar dan kenyang," katanya.
Kalau biasanya disediakan snack di rumah dan bisa ngemil kapan saja, sekarang coba buat aturan terkait makan camilan untuk anak.
Saat anak minta camilan, sebisa mungkin Moms harus bisa mengalihkannya sampai waktunya ia makan makanan utama.
Baca Juga: Inilah Pilihan Camilan Sehat Untuk Anak yang Enak dan Bergizi
"Begitu kita stop camilannya, ketika dia minta jangan dikasiih. Jadi begitu dia merasa lapar berikan makanan utama, pasti dia mau makan," kata dr Fransiska.
Namun, dalam prosesnya wajar jika Moms agak kesulitan. Awal-awal pembiasaan Si Kecil pasti akan tantrum.
"Kalau berikutnya dia mau ngemil, berikan setelah makan makanan utama boleh, misalnya 2-3 jam setelahnya," kata dr Fransiska.
Selain itu, ia juga menyarankan agar Moms menghindari makanan ini sebagai camilan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR