"Kalau emang enggak mau beli ya udah, 'maaf pak saya enggak mau beli,' cukup, udah selesai. Enggak usah dimarah-marahin, dibikin konten," ujar Dodi lagi.
Dia juga tak menyangkal, mungkin ada peran ayahnya juga yang salah hingga membuat Baim kesal. Tapi, Baim sebenarnya bisa mengabaikan saja ayahnya, tanpa harus dibuat konten.
"Kalau dilihat dari pihak bokap saya, mungkin ada salah juga kenapa ngikutin orang, mungkin dengan harapan dibeli, tapi itu juga enggak maksa," tutur Dodi.
"Kalau misal diikutin, bisa aja dia langsung hiraukan aja, langsung aja tutup pintu, kalau dia enggak mau beli enggak usah marah-marah. Kan kita ada etika, beli kagak, dimaki-maki iya, malah ngeledek juga," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, kakek Suhud menjadi viral setelah videonya ditegur aktor Baim Wong karena mengikuti Baim.
Kakek Suhud juga mengakui, dia mengikuti Baim karena berpikir Baim bisa membeli barang dagangannya.
Di sisi lain, Baim mengaku tak suka dengan cara kakek Suhud mengikuti dirinya sampai rumah dan meminta uang.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mau Video Viral Baim Tambah Panjang, Anak Kakek Suhud: Enggak Usah Dibikin Ramai")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR