Nakita.id - Apakah Moms memiliki tumit yang pecah-pecah?
Sebagian orang akan kebingungan untuk mengatasi tumit yang pecah-pecah tersebut.
Kaki kita memikul beban kehidupan sehari-hari dari saat kita bangun sampai kita tidur dan terus berulang setiap harinya.
Kulit mati menumpuk dan kekeringan menyebabkan tumit pecah-pecah dan penting untuk mengatasinya ketika kulit mulai terasa sedikit mengeras.
Pedikur dua kali sebulan adalah suatu keharusan terutama jika Moms kebanyakan memakai sandal terbuka.
Namun ada cara yang lebih murah agar Moms bsia mengatasi tumit yang pecah-pecah.
Ada banyak bahan alami yang bisa Moms gunakan untuk mengatasi tumit pecah-pecah, dilansir dari Food.ndtv.com.
1. Lulur Garam Laut dan Oatmeal
Moms bisa membuat scrub untuk membersihkan atau mengatasi tumit pecah-pecah dengan bahan-bahan berikut
1 cangkir oatmeal
100 ml minyak almond
100 gram garam laut
100 gram madu
100 gram tepung beras
10 tetes minyak peppermint
Campur semua bahan dengan baik dan simpan dalam toples kedap udara.
Gunakan bahan tersebut dan gosok setiap hari pada kaki kita.
2. Jeruk Nipis dan Gula
Rutinitas 5 menit setiap hari yang dapat Moms lakukan adalah dengan mengambil bagian lemon dan 3 sendok teh gula.
Celupkan bagian lemon ke dalam gula dan gosok pada tumit setiap hari sampai semua butiran meleleh ke dalam kulit.
Biarkan kering dan bilas dengan air dan keringkan.
3. Mnyak esensial
Olesi kaki di malam hari dengan campuran berikut
2 sendok teh minyak jarak
2 sendok teh minyak zaitun
2 sendok teh minyak almond
Pijat minyak ini di kaki, ini harus dilakukan pada malam hari.
Oleskan Vaseline ke tumit pecah-pecah, lihat bahwa itu diserap dengan sangat baik. Lelehkan lilin dalam panci dengan api kecil.
Gunakan sikat datar dan aplikasikan dengan hati-hati ke kulit. Biarkan ini dingin dan kering. Kenakan kaus kaki katun dan penutup.
Biarkan semalaman. Keesokan harinya di pagi hari kupas dari kulit dan gosokkan sisa residu ke kulit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | food.ndtv.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR