Nakita.id - Pembentukan tulang kaki sangat rumit dan perlu waktu lama.
Kaki bayi yang baru lahir terdiri atas tulang lunak yang sangat lembut.
Sejalan dengan pertambahan usia tulang tersebut akan mengeras dan menguat, kemudian akan terbentuk sempurna pada usia sekitar 18 tahun.
Sayangnya, banyak orangtua yang masih kurang peduli terhadap perkembangan kaki anak mereka.
Tak heran jika Children’s Foot Health Register melansir kabar bahwa sekitar 70% gangguan pada kaki anak disebabkan oleh penggunaan sepatu yang tidak tepat, ukuran yang kekecilan atau kebesaran, bahan yang tidak berkualitas, dan model yang tidak pas untuk anak.
Meski fungsi utama sepatu adalah melindungi kaki dari kotoran dan benda-benda yang menyakitkan, sepatu juga harus memenuhi aspek kenyamanan dan kesehatan.
BACA JUGA : Rendam Kaki dalam Air Es Selama 15 Detik Setiap Malam, Rasakan Manfaat Tak Terduga
Karena itu banyak hal yang perlu dipertimbangkan kala membelikan sepatu buat anak batita.
Sepatu anak yang kebesaran berpotensi mengganggu pertumbuhan tulang kaki si batita mengingat kakinya belum terbentuk sempurna.
Setidaknya hingga usia 6 tahun, kaki seorang anak, masih muda dan lunak, serta otot-otot dan jaringan ikat di kakinya masih mudah “memuai.”
Lantaran itulah, gara-gara sepatu yang tak nyaman (termasuk kebesaran) gangguan yang timbul merembet sampai lutut, panggul, bahkan tulang belakangnya.
Tak mustahil problem ini akan dibawa anak seumur hidupnya.
Selain itu, bahan sepatu yang keras dan tidak lentur akan mengakibatkan kaki si kecil lecet gara-gara gesekannya.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR