Selain kurangnya nutrisi, stunting sendiri juga bisa disebabkan karena anak mengalami infeksi yang berulang.
"Anak yang mempunya tinggi badan yang rendah karena nutrisi yang kurang baik dan infeksi berulang lah yang bisa menyebabkan anak stunting," kata Dr.dr. Lany C. Gultum, SpA (K) dalam acar virtual Peluncuran Pediasure Formula Baru: Dukung Pertumbuhan Nyata Anak Indonesia, Kamis (14/10/2021).
dr. Lany juga menjelaskan, bahwa stunting bisa mendatangkan dampak jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek stunting sendiri bisa membuat anak meninggal secara mendadak.
Sedangkan dalam jangka panjang stunting sendiri bisa membuat kemampuan kongnitif seorang anak menurun dan tidak berkembang secara optimal.
Hal tersebut sangat berpengaruh buruk bagi masa depan Si Kecil kelak.
Dimana anak yang stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang begitu rendah saat usia sekolah nanti.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR