Nakita.id - 1000 hari pertama kehidupan anak menjadi momen penting dimana Moms dan Dads harus memberikan yang terbaik dari segala hal.
Bukan hanya kasih sayang, Moms dan Dads juga wajib memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati dengan baik di 1000 hari pertama kehidupan sang buah hati.
Pasalnya dengan nutrisi yang baik perkembangan dan pertumbuhan anak di 1000 hari pertama kehidupannya bis menjadi lebih optimal.
Namun apabila kebutuhan nutrisi anak terganggu dan tidak terpenuhi dengan baik maka anak berisiko mengalami stunting.
Stunting sendiri merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gagal tumbuh.
Ciri-ciri anak stunting biasanya ditandai dengan pertumbuhan berat dan tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya.
Selain kurangnya nutrisi, stunting sendiri juga bisa disebabkan karena anak mengalami infeksi yang berulang.
"Anak yang mempunya tinggi badan yang rendah karena nutrisi yang kurang baik dan infeksi berulang lah yang bisa menyebabkan anak stunting," kata Dr.dr. Lany C. Gultum, SpA (K) dalam acar virtual Peluncuran Pediasure Formula Baru: Dukung Pertumbuhan Nyata Anak Indonesia, Kamis (14/10/2021).
dr. Lany juga menjelaskan, bahwa stunting bisa mendatangkan dampak jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek stunting sendiri bisa membuat anak meninggal secara mendadak.
Sedangkan dalam jangka panjang stunting sendiri bisa membuat kemampuan kongnitif seorang anak menurun dan tidak berkembang secara optimal.
Hal tersebut sangat berpengaruh buruk bagi masa depan Si Kecil kelak.
Dimana anak yang stunting cenderung memiliki kemampuan belajar yang begitu rendah saat usia sekolah nanti.
Lantas apakah stunting bisa diobati?
Menurut dr. Lany stunting tentu saja bisa diobati dengan memperbaiki asupan nutrisi pada anak.
Serta memberikan stimulasi-stimulasi pada anak.
Namun bagi anak yang sudah terlanjur mengalami stunting tentu saja tingkat IQ nya akan lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting.
Maka dari itu dr. Lany menegaskan lebih baik mencegah agar anak tidak mengalami stunting dibandingkan harus mengobatinya.
Baca Juga: Angkanya Masih Tinggi di Indonesia, Begini Peran Bidan dalam Penurunan Stunting Pada Anak
Untuk mencegah terjadinya stunting dr. Lany menjelaskan bahwa Moms harus memperhatikan kebutuhan nutrisi dari anak apakah sudah terpenuhi dengan baik atau belum, kemudian pastikan juga kebutuhan tidur Si Kecil cukup, dan ajak lah sang buah hati untuk melakukan aktivitas fisik Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR