Nakita.id - Menjaga tubuh agar tetap sehat memang perlu usaha yang optimal.
Namun, aktivitas yang padat membuat tubuh tak selamanya selalu sehat.
Metabolisme tubuh yang menurun sering kali membuat penyakit mudah berdatangan.
Maka tak jarang, banyak orang yang sakit langsung buru-buru minum obat untuk mencegahnya.
Padahal, mengonsumsi obat-obatan bisa saja mengakibatkan efek samping yang membahayakan.
Daripada terkena risiko yang berbahaya, sebaiknya gunakan bahan alami, seperti belimbing wuluh, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Melansir MF 20 Health, inilah manfaat buah belimbing wuluh bagi kesehatan.
Mengatasi diabetes
Kandungan asam yang terdapat pada belimbing sangat ampuh untuk menghilangkan penyakit diabetes.
Belimbing wuluh juga dapat menekan pertumbuhan diabetes yang ada dalam tubuh.
Moms bisa memanfatkaan 6 buah belimbing wuluh yang dihaluskan lalu rebus dengan segelas air.
Rebus air belimbing wuluh hingga tersisa setengahnya kemudian sajikan.
Mengobati sakit gigi
Mengalami sakit gigi tentu saja sangat menyiksa dan bikin Moms tak ingin mengonsumsi makanan apapun.
Untuk mengobati sakit gigi, sebaiknya manfaatkan buah belimbing wuluh sebagai obat alami.
Efek belimbing wuluh dapat meredakan sakit gigi secara sementara.
Caranya cukup mudah, Moms hanya perlu menumbuk belimbing wuluh dan meletakkannya di atas gigi berlubang.
Mencegah hipertensi
Belimbing wuluh telah banyak dimanfaatkan dari dahulu untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Moms hanya perlu merebus 3 buah belimbing wuluh dengan 2 gelas air hingga menjadi 1/2 gelas.
Kemudian, minum setiap hari sebanyak 1 kali sampai tekanan darah terasa menurun.
Mengatasi panu
Memiliki panu tentu saja membuat tubuh terasa gatal bahkan panas.
Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur.
Sedangkan, belimbing wuluh memiliki sifat anti jamur yang sangat ampuh untuk membantu menghilangkan panu secara bertahap.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan meletakkan belimbing wuluh yang sudah diparut pada panu yang terdapat pada kulit.
Source | : | MF 20 Health |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR