Saat mengalami ciri-ciri hamil seperti nyeri, Moms mungkin langsung minum obat pereda rasa sakit.
Akan tetapi, waspadalah Moms, sebab mengonsumsi obat analgesik atau pereda rasa sakit selama kehamilan ternyata dapat memengaruhi kesehatan janin, lo.
"Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian telah banyak difokuskan pada kemungkinan paparan bahan kimia dari lingkungan yang bisa menyebabkan gangguan pada kelenjar endokrin janin yang akhirnya menimbulkan efek samping," tulis para penulis penelitian.
"Sebaliknya, pembicaraan tentang paparan senyawa farmasi relatif mendapatkan sedikit perhatian, meskipun sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa obat analgesik memiliki efek pada produksi hormon janin.
Baca Juga: Perhatikan Begini Ciri-ciri Hamil Akan Segera Melahirkan, Ternyata Moms Bisa Merasakan Hal Ini
Yang paling menarik adalah bahwa obat analgesik, atau acetaminophen anti-piretik, atau parasetamol, masih digunakan oleh sebagian besar wanita selama kehamilan tanpa pengawasan dokter," imbuhnya.
Melansir dari Medical Daily via Kompas.com, berdasarkan penelitian sebelumnya, paparan Tylenol pada wanita hamil meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf dan ADHD pada anak-anak, sementara empat studi independen telah menunjukkan peningkatan risiko kelainan testis pada anak laki-laki yang lahir dari ibu yang mengonsumsi acetaminophen maupun kombinasi NSAID (Aspirin dan Ibuprofren).
Untuk menguji efek tersebut, peneliti melakukan serangkaian tes pada tikus hamil yang diberikan indometasin (obat penghilang rasa sakit resep di Inggris) atau dengan parasetamol.
Tikus diberi indometasin selama empat hari, sementara tikus lainnya diberi parasetamol selama sembilan hari.
Source | : | Kompas.com,Medical Daily |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR