1. Luka trauma
Penyebab utama sariawan adalah luka trauma karena tergigit, tergores sikat gigi atau tergores kawat gigi.
Trauma yang ada bisa menyebabkan luka terbuka yang sembuh lama.
2. Infeksi
Infeksi karena bakteri atau jamur juga bisa menyebabkan sariawan.
Sariawan karena bakteri bisa terjadi lebih lama daripada sariawan karena luka trauma.
3. Pengaruh makanan dan minuman
Beberapa makanan dan minuman yang mengandung asam tinggi seperti lemon, jeruk, apel dan stroberi juga bisa memicu timbulnya sariawan.
4. Pasta gigi yang tak cocok
Penggunaan pasta gigi yang tak cocok dengan jenis kulit, seringnya adalah yang mengandung sodium lauryl sulfate, bisa memicu luka yang berujung jadi sariawan.
5. Kekurangan vitamin
Ketika luka terjadi dan tubuh Anda kekurangan vitamin, maka sariawan bisa terjadi lebih lama.
Vitamin yang berperan di sini adalah vitamin B12, juga zat besi dan zinc.
Baca Juga: Sariawan Bikin Nggak Nyaman? Segera Atasi dengan 7 Cara Sederhana Ini di Rumah
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR