Tanda stres lainnya selalu merasa kurang tidur, lelah, dan hampa padahal sudah cukup tidur.
Hal tersebut menandakan tubuh sedang stres dan menyebabkan istirahat tidak optimal.
Mudah sakit
Penelitian menunjukkan, stres dapat menyerang kekebalan tubuh walaupun hanya berlangsung selama beberapa hari.
Bahkan stres kronis bisa meningkatkan risiko terkena flu dan masalah yang lebih serius, seperti depresi dan penyakit jantung.
Jika kadar hormon kortisol dalam tubuh tinggi, Moms akan lebih sulit untuk pulih dari penyakit.
Rambut rontok tanpa alasan
Jika Moms mengalami stres, rambut akan rontok melebihi biasanya.
Hal ini disebabkan oleh kondisi yang disebut telogen effluvium, dimana folikel rambut memasuki fase istirahat secara prematur (juga dikenal sebagai fase penumpahan) karena stres.
Hal ini menyebabkan rambut rontok lebih cepat, salah satu tanda kita memiliki banyak tekanan.
Marah tanpa alasan
Mungkin biasanya Moms hanya tertawa saat berbincang dan saling melempar komentar saat berkumpul dengan teman-teman.
Namun saat stres, kita akan merasa sensitif dan mudah marah padahal teman hanya bergurau.
Sering sakit perut, kembung, dan diare
Riset yang dilakukan di Harvard Medical School menyebutkan, stres dapat memicu dan memperburuk rasa sakit pada gastrointestinal dan gejala lainnya.
Hal itu disebabkan tubuh memasuki mode fight-or-fight saat sedang mengalami tekanan berat.
Akibatnya kita menjadi mudah mengalami gangguan pencernaan yang selain sakit, juga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Jika Moms mengalami satu atau bahkan semua tanda diatas, artinya Moms harus segera meluangkan waktu untuk berpelesir.
Source | : | shape |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR