Nakita.id - Apakah Moms kerap jenuh dengan rutinitas sehari-hari dan sulit merasa bahagia?
Jika jawabannya adalah ya, sudah saatnya Moms pergi berlibur.
Terlalu sibuk dengan aktivitas harian jika tidak diselingi dengan refreshing akan menyebabkan stres, yang akan berdampak pada kesehatan fisik.
BACA JUGA: Liburan Murah Keluar Negeri? Pilih Saja 5 Negara Ini yang Mata Uangnya Setara dengan Rupiah!
Menurut penelitian yang dirilis oleh Allianz Global Assistance pada Agustus 2017 menyebutkan, 48% generasi milenial di Amerika Serikat memilih untuk tidak menggunakan cuti tahunan.
Malah survei sebelumnya menemukan, 53% penduduk Amerika Serikat sama sekali tidak berwisata sepanjang tahun.
Padahal, setiap orang membutuhkan liburan untuk mengumpulkan energi dan menjernihkan pikiran.
Sebenarnya tubuh akan menunjukkan tanda yang menandakan Moms sedang stres dan membutuhkan liburan.
Dilansir dari laman Shape.com.sg, cermati tanda tubuh berikut ini Moms.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Sering sakit kepala
Tak hanya pertanda masuk angin, sakit kepala bisa menandakan Moms sedang stres dan membutuhkan situasi yang rileks.
Kondisi bisa semakin parah jika sudah disertai tanda lain seperti ketegangan di area mata, rasa lelah dan uring-uringan tanpa alasan.
Jika sakit kepala tidak disertai gejala lain dan hilang hanya dengan istirahat saja, besar kemungkinan Moms butuh piknik segera.
BACA JUGA: Bila Hendak Pergi Liburan, Barang-barang Ini Wajib Moms Bawa!
Sulit tidur
Stres, gelisah tanpa sebab dan depresi menjadi penyebab umum seseorang mengalami insomnia.
Jika pikiran tidak bisa merasa tenang padahal fisik sudah lelah, penting bagi Moms mempertimbangkan untuk beristirahat.
Kurang tidur akan membuat Moms mudah marah dan mood tidak keruan sepanjang hari.
Mudah menangis
Moms butuh berlibur, jika akan pergi tidur di malam hari dan menyadari bahwa isi pikiran hanyalah kesedihan.
Hal itu disebabkan frustasi, marah, dan perasaan negatif lain yang terpendam dalam hati.
Menangis memang wajar, namun jika penyebabnya dipicu oleh hal kecil maka sebaiknya Moms memberi waktu untuk menyegarkan diri.
Rutin merasa lelah
Tanda stres lainnya selalu merasa kurang tidur, lelah, dan hampa padahal sudah cukup tidur.
Hal tersebut menandakan tubuh sedang stres dan menyebabkan istirahat tidak optimal.
Mudah sakit
Penelitian menunjukkan, stres dapat menyerang kekebalan tubuh walaupun hanya berlangsung selama beberapa hari.
Bahkan stres kronis bisa meningkatkan risiko terkena flu dan masalah yang lebih serius, seperti depresi dan penyakit jantung.
Jika kadar hormon kortisol dalam tubuh tinggi, Moms akan lebih sulit untuk pulih dari penyakit.
Rambut rontok tanpa alasan
Jika Moms mengalami stres, rambut akan rontok melebihi biasanya.
Hal ini disebabkan oleh kondisi yang disebut telogen effluvium, dimana folikel rambut memasuki fase istirahat secara prematur (juga dikenal sebagai fase penumpahan) karena stres.
Hal ini menyebabkan rambut rontok lebih cepat, salah satu tanda kita memiliki banyak tekanan.
Marah tanpa alasan
Mungkin biasanya Moms hanya tertawa saat berbincang dan saling melempar komentar saat berkumpul dengan teman-teman.
Namun saat stres, kita akan merasa sensitif dan mudah marah padahal teman hanya bergurau.
Sering sakit perut, kembung, dan diare
Riset yang dilakukan di Harvard Medical School menyebutkan, stres dapat memicu dan memperburuk rasa sakit pada gastrointestinal dan gejala lainnya.
Hal itu disebabkan tubuh memasuki mode fight-or-fight saat sedang mengalami tekanan berat.
Akibatnya kita menjadi mudah mengalami gangguan pencernaan yang selain sakit, juga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Jika Moms mengalami satu atau bahkan semua tanda diatas, artinya Moms harus segera meluangkan waktu untuk berpelesir.
Source | : | shape |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR