Nakita.id - Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas dan kaya rempah.
Makanan pedas dan kaya rempah bisa menggugah selera makan.
Selain itu, rasa pedas dan gurih dari rempah-rempah sangat memanjakan lidah.
Tahukah Moms, bahwa makanan pedas dan rempah seperti cabai, bawang putih, jahe, kunyit, dan sebagainya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Melansir Healthline, berikut beberapa manfaat makan makanan pedas untuk kesehatan:
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Makan Makanan Pedas Bisa Mempercepat Proses Persalinan?
Bisa membuat umur panjang
Bagi Moms yang makan makanan pedas bisa berpeluang memiliki umur panjang.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, diketahui bukti bahwa respinden yang makan makanan pedas sebanyak sekali sehari selama tujuh hari berturut-turut bisa menurunkan tingkat kematian sebanyak 14 persen.
Tentu saja makanan pedas yang dimaksud hanya pedas yang sedang, bukan pedas berlebihan ya, Moms.
Makanan dengan sedkit pedas bisa banyak memberikan manfaat untuk kesehatan.
Sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas seperti margarita dan taco pedas.
Mempercepat metabolisme
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa rempah-rempah tertentu seperti cabai, paprika, kunyit, kayu manis, dan jinten bisa mempercepat metabolisme.
Ini artinya, makanan pedas bisa membantu membakar lebih banyak kalori.
Moms bisa merasakan pembakaran kalori ini dengan keringat yang dihasilkan akibat makan pedas.
Tentu saja makan makanan pedas ini sangat bagus untuk yang ingin menurunkan berat badan.
Melawan peradangan
Salah satu penyebab dari munculnya berbagai penyakit adalah terjadinya peradangan pada beberapa bagian tubuh.
Makanan pedas dan kaya rempah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang melawan peradangan.
Dalam pengobatan ayurveda, sifat anti-inflamasi pada jahe dan bawang putih bahkan digunakan sejak berabad-abad lalu untuk pengobatan tradisional.
Beberapa penyakit yang diyakini bisa diatasi dengan jahe dan bawang putih adalah radang sendi, gangguan autoimun, bahkan sakit kepala dan mual.
Membantu melawan sel kanker
Capsaicin yang merupakan komponen aktif pada cabai terbukti bisa memperlambat dan menghancurkan sel kanker.
Sebuah studi di UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus sambil membiarkan sel-sel sehat tidak terluka.
Membunuh bakteri
Paparan bakteri pada tubuh bisa menyebabkan bebagai macam penyakit.
Ukuran bakteri yang tak kasat mata membuat banyak orang tak sadar terpapar bakteri.
Oleh karena itu, penting untuk melindungi tubuh dari bakteri dengan mengonsumsi makanan yang bisa membunuh bakteri.
Jinten dan kunyit terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat.
Sifat antioksidan dan antimikrobanya sangat efektif menangkal bakteri serta memberikan perlindungan pada tubuh.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR